DARI panggung rohani, Romo Samuel Oton Sidin OFMCap terjun ke panggung beralas tanah berselimut langit nan biru. Rumah Pelangi yang beliau dirikan di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar dimana terjadi proses penghijauan sejak 8 tahun terakhir ini menjadi lahan baru kerasulan pastur anggota Ordo Fratrum Minorum Cappuchinorum (OFMCap) ini.
Jerih payah dan kerja keras Romo Samuel menghijaukan Rumah Pelangi mendapat apresiasi dari Pemerintah RI dengan ditetapkannya mantan Provinsial OFMCap sebagai penerima hadiah pelestari lingkungan: Kalpataru.
Adalah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sendiri berkenan memberikan Kalpataru Award ini kepada Romo Samuel Oton Sidin OFMCap. Langkah biarawan Kapusin menghijaukan kawasan gersang akibat kebakaran hutan memang menakjubkan, ketika dia berhasil “menyulap” kawasan tandus menjadi hijau dengan berbagai tanaman, termasuk beberapa spesies tanaman langka khas Kalimantan.
Burung-burung dan aneka binatang yang menghuni Rumah Pelangi seluas 94 ha tidak boleh ditembak. Pun pula, para pengunjung dilarang keras menebang pohon yang menghuni kawasan hijau yang dikenal sebagai Bukit Tunggal di Desa Teluk Bakung, Sei Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar ini.
Lahir sebagai putra daerah berdarah Dayak di Peranuk, Kabupaten Bengkayang (Kalbar) tanggal 12 Desember 1954, Romo Samuel Oton Sidin OFMCap menerima tahbisan imamat tahun 1984. Setahun setelah tahbisan, beliau ditugaskan belajar teologi di Universitas Antonianum di Roma hingga memperoleh gelar doktor bidang teologi spiritualitas.
Ketika diwawancari sebuah majalah internal, Romo Samuel mengisahkan keterlibatannya mengolah alam tandus menjadi kawasan hijau karena dimotivasi oleh kisah Nabi Nuh yang mengumpulkan aneka hewan dan tetumbuhan untuk kemudian “ditangkarkan” di sebuah lahan luas.
Nabi Nuh menciptakan “sejarah kehidupan baru” dengan modal aneka flora dan fauna pasca bencana banjir bandang. Romo Samuel Oton Sidin OFMCap melahirkan kawasan hijau yang baru bernama Rumah Pelangi di Bukit Tunggal, setelah menyulap lahan kritis pasca kebakaran hutan menjadi kawasan hijau untuk konservasi flora dan fauna.
Setelah dua kali periode menjabat Provinsial Ordo Kapusin Provinsi Indonesia dan bertahun-tahun bekerja di ladang penuh onak namun berhasil menyulapnya menjadi kawasan rindang, Romo Samuel Oton Sidin OFMCap kini menjadi pastur “biasa” di Gereja Paroki Assisi di Tebet, Jakarta Selatan.
Seorang umat Paroki Assisi Tebet berkisah dalam sebuah milis internal sebagai berikut:
“Pagi yang cerah. Misa di Gereja Asisi Tebet baru selesai pukul 06:25. Pastor Paulinus Simbolon OFMCap yang memimpin misa, sebelum berkat, angkat bicara member pengumuman. Kata beliau: ‘Kita layak bahagia di awal bulan Juni ini, karena Pastur Kepala Paroki Assisi Romo Samuel Oton Sidin menerima penghargaan Kalpataru’.”
“Umat yang semula hening, lantas menyambut dengan tepuk tangan.”
“Pastur Samuel yang rendah hati, dengan pembawaan yang selalu tenang, masih berlutut di deretan bangku paling belakang Gereja Assisi. Beliau yang belum genap dua bulan menggantikan Pastur Heribertus Samuel di Paroki Assisi membawa kabar gembira, berkat ketekunan beliau di hutan Kalimantan Barat. ”
“Saya sempat berbicara pendek, sebelum meninggalkan gereja, karena Romo Samuel harus segera berkumpul di sebuah hotel yang telah ditentukan oleh Istana malam ini. Besok pagi, Selasa 5 Juni bersama para penerima penghargaan yang lain, beliau akan diantar dengan bus menuju Istana Negara guna menerima penghargaan ini.
“Selamat Romo Samuel! Kami semua ikut berbangga,” tulis seorang umat Paroki Assisi Tebet Jakarta Selatan.
Artikel terkait: Environmentalist Capuchin friar wins Kalpataru Award
Photo credit: The Jakarta Post (Romo Samuel Oton Sidin OFMCap menerima Kalpataru dari Presiden)
Selamat buat P Samuel Sidin atas kerja keras selama ini memelihara alama dan menanamkan keyakinan fungsi alam bagi banyak orang di Kalbar. Syukur bahwa kerja keras itu dihargai di Nusantara ini. Semoga makin banyak orang tergerak melakukan hal-hal bagi pengembangan alam semesta yang adalah rumah kita. Salam
congaraulation buat pastor Samuel Oton Sidin, dengan kerja kerja keras beliau dan dengan kepedulian dalam melestarikan alam dan lingkungan hidup, untuk menghindari kepunahan flora dan fauna khas kalimantan Barat, dan sudah membawa harum nama kalimantan barat dengan ada rumah pelangi tersebuat, semoga kita termotivasi oleh beliau semakin banyak orang yang bergerak dan peduli terhadap lingkungan hidup agar tetap terjaga lestari dan hijau.
congratulation bua romo Samuel Oton Saidin, yang telah mandapatkan penghargaan kalpataru oleh pak persiden Ri, dengan kerja keras beliau demi melastarikan alam dan lingkungan hidup sehingga terhindar dari kepunahan flora dan fauna khas Kalimantan Barat, semoga banyak orang yang termotivasi oleh beliau dan sebakin banyak yang peduli dengan melestarikan alam dan lingkungan hidup walaupaun dengan skala kecil agar bumi kalimantan barat tetap terjaga kelestarianya yang berkelanjutan lestari dan hijau.