PADA tanggal 23 Mei sampai dengan 2 Juni 2023, Kongregasi Suster DMJ (PMY) melangsungkan Kapitel Umum di Rumah Retret ZIN – dahulu milik Frater CMM. Berlangsung di kota Vught yang jaraknya lima belas menit dari Kota Den Bosch. Gelaran ini merupakan pelaksanaan kapitel terakhir di Negeri Belanda.
Di Indonesia persiapan kapitel dimulai dengan retret bersama seluruh Suster PMY di bulan Juni 2022, tepatnya pada tanggal 16-24 Juni 2023 di Rumah Retret St. Fransiskus Assisi, Muntilan. Selama retret, para suster didampingi Romo Antonius Margo Murwanto MSF.
Pada retret tersebut, terpilih suster kapitulan yang akan mewakili para suster Indonesia dalam kapitel di Belanda. Pemilihan kapitulan didasarkan atas kualitas, profesionalitas, kematangan pribadi dan aspek lainnya.
Selanjutnya, di dalam rekoleksi bulanan setiap Minggu pertama, diujudkan doa dan novena untuk menyongsong kapitel umum di masing masing komunitas.
Para Kapitulan berangkat ke Negeri Belanda
Tanggal 11 Mei 2023, para Suster PMY yang mewakili Indonesia telah berangkat menuju ke Negeri Belanda. Yakni, Sr. Marga PMY, Sr. Patricia PMY, Sr. Anastasia PMY, dan Sr. Crescentiana PMY.
Juga berangkat yakni Sr. Yuliana PMY (ekonom Indonesia), Sr. Esther PMY dan Sr. Wahyu PMY yang merupakan anggota kapitel ex officio karena mereka berdua adalah anggota Dewan Pimpinan Umum.
Juga ikut sebagai kapitulan adalah Sr. Antonie PMY (Pemimpin Umum) yang memang bertugas di Belanda. Juga Sr. Theresianne PMY sebagai ekonom umum Kongregasi.
Suster-suster Belanda
Perwakilan Belanda diwakili oleh Zr. Augusta de Groot DMJ, Zr. Paula Pijnakker DMJ, Zr. Lisette Swanenberg DMJ. Serta anggota kapitel ex officio yang juga Dewan Pimpinan Umum yaitu Zr. Tine Vink DMJ dan Zr. Annechatrine van Haren DMJ.
Dalam penyelenggaran kapitel, Kongregasi Suster PMY/DMJ di dampingi Br. Theo van den Boer BM (mantan Superior General BM).
Pada tanggal 2 Juni 2023 telah terpilih Dewan Pimpinan Umum Kongregasi Suster PMY/DMJ yang baru untuk masa tugas 2023-2029.
Semua anggota Dewan Pimpinan Umum adalah para suster Indonesia
Dan untuk pertama kalinya semua Dewan Pimpinan Umum berasal dari Indonesia yaitu
- Superior General: Sr. Theresianne Trisnawati PMY.
- Secretaris General: Sr. Crescentiana Lidwina Tutut Wahyuningrum PMY.
- Anggota Dewan: Sr. V. Wahyu Triningsih PMY.
- Anggota Dewan: Sr. Esther Tri Winarni PMY.
- Anggota Dewan: Sr. Yuliana Sri Wiyanty PMY
Selain menjadi anggota Dewan Pimpinan Umum Sr. V. Wahyu Triningsih PMY juga diangkat menjadi Pimpinan Komunitas PMY di Belanda; juga menjadi penghubung PMY Belanda dan Indonesia.
Sr. Yuliana Sri Wiyanty PMY juga diangkat menjadi ekonom umum kongregasi.
Generalat telah pindah ke Indonesia
Per 7 Juli 2023 secara resmi, Generalat Kongregasi Suster PMY/DMJ berpindah alamat di Indonesia, setelah diawali dengan masa transisi sejak 21 April 2021. Artinya, PMY Negeri Belanda sekarang menjadi bagian dari Generalat PMY di Indonesia.
Belanda dahulunya menjadi pusat. Komunitas PMY di Belanda dan Timor Leste selanjutnya menjadi tanggungjawab Generalat PMY Indonesia.
Alamat lengkap Generalat Kongregasi Suster PMY berada di Dusun Sedayu, Kelurahan Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Datang menemui Romo Pieter Rozemeijer MSC
Selama di Belanda, para suster PMY berkesempatan memperbaharui kaul mereka di kapel milik Ordo Salib Suci yaitu onze lieve vrouw ter linde (Bunda termanis di pohon linde) dan mengunjungi Romo Pieter Rozemeijer MSC.
Imam misionaris ini dahulu pernah bertugas di Wonosobo. Ia sekarang tinggal di komunitas MSC Tilburg.
Dan tentunya para suster PMY Indonesia juga berziarah ke makam pendiri Kongregasi Suster PMY yaitu Romo Jacobus Antonius Heeren dan para Suster DMJ di kerkhof Sint Jozefoord di Nuland. Letaknya di belakang rumah lansia para suster DMJ.
Ulos dari Wakil Dubes RI di Belanda
Tanggal 22 Juni 2023, sebelum kembali ke Indonesia, Sr. Antonie PMY dan Sr. Theresianne PMY mendapatkan ulos holong dari Bapak Fredy Panggabean, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Belandadalam acara perpisahan sederhana.
Kedua suster telah mengakhiri tugasnya belasan tahun di Belanda. Selanjutnya Sr. Theresianne PMY yang memimpin Kongregasi Suster PMY dari Indonesia.