Bacaan 1: Ul 7:6-11
Bacaan 2: 1Yoh 4:7-16
Injil: Mat 11:25-30
Hati adalah inti diri manusia. Darisana muncullah kasih dan memberikan cintanya kepada sesama. Dari hati muncul suatu kehendak untuk sebuah keputusan dan bertindak.
Kasih tak semudah dilakukan sama seperti saat mengucapkannya. Maka Tuhan Yesus mengajarkan sebuah perintah baru, agar kita saling mengasihi satu sama lain.
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.”
Pesan Rasul Yohanes dalam suratnya pada pengikut Kristus di seluruh dunia.
Nabi Musa juga mengingatkan bangsa Israel akan kasih Allah dan kesetiaan-Nya pada orang-orang pilihan-Nya,
“TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,…”
Tuhan Yesus sendiri telah memberikan hati-Nya yang kudus kepada manusia secara total tanpa syarat.
Hati Yesus yang Maha Kudus merupakan sebuah Devosi yang dimulai sejak tahun 1672 oleh Santa Joana. Sebanyak empat kali Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Santa Margareta Maria Alacoque.
Dalam penampakan-Nya, Tuhan menjelaskan apa yang dikehendaki-Nya untuk dilakukan umat-Nya.
Penampakan pertama, Tuhan menunjukkan kasih-Nya pada manusia dan harus disampaikan kepada seluruh insan di dunia. Dalam penampakan kedua, tampak Hati-Nya berada di atas takhta api, dikelilingi mahkota duri yang melambangkan luka, disebabkan oleh dosa manusia dan tanda salib di atasnya, lambang Penebusan-Nya.
Pada penampakan ketiga, Tuhan Yesus sedih karena banyaknya orang yang mengkhianati-Nya. Lalu dalam penampakan keempat, Tuhan meminta agar hari Jumat setelah Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, dipersembahkan Perayaan Hati Kudus.
Itulah mengapa Gereja Katolik merayakan Hati Yesus yang Maha Kudus.
Oleh kasih-Nya, Ia mengundang semua orang datang pada-Nya untuk menikmati kasih karunia keselamatan yang dari Allah.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
Pesan hari ini
Kasih lahir dari hati. Saat disalib, hati-Nya ditombak dan menumpahkan darah ke bumi untuk menebus dosa manusia.
Pusatkan hidupmu terarah pada Yesus sebab Ia setia selamanya.
“Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi mereka yang menyerahkan pilihan kepada-Nya.”