BANYAK orang meletakkan kebahagiaan pada perkara duniawi, sehingga seluruh hidupnya hanya diisi dengan mengumpulkan harta duniawi sebanyak-banyaknya dan mengabaikan perkara surgawi. Suatu perbuatan yang sia-sia, karena harta duniawi bersifat sementara, akan lapuk dimakan usia.
Melalui Sabda Bahagia, Yesus mengajak kita untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah. Kebahagiaan sejati hanya diperoleh dengan melekatkan diri pada Dia. Pasang surut kehidupan akan dialami setiap manusia, tetapi penyertaanNya yang tidak berkesudahan akan memberi kita kekuatan dan kedamaian dalam melaluinya.
Mari manfaatkan anugerah yang diperoleh daripadaNya, seperti harta, talenta, kekuasaan sebagai sarana untuk mendapatkan keselamatan abadi, yakni dengan tulus berbagi dan peduli kepada siapa saja yang membutuhkan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)