Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Keberanian, Kebenaran dan Harga Diri

Keberanian, Kebenaran dan Harga Diri

0
Kesetiaan
  • Bacaan 1: Ibr. 13:1-8
  • Injil: Mrk. 6:14-29

Dalam banyak hal di dunia, sering membuat seseorang ragu, kuatir dan bertindak bodoh. Saat tahun 1998 dan terjadi krisis ekonomi, dimana harga US Dollar naik terhadap Rupiah membuat harga barang-barang serta bahan pokok naik hampir lima kali lipat.

Dalam situasi seperti ini siapa yang tidak kuaitr? Terutama mereka yang memiliki tabungan atau  uang cash terbatas.

Krisis ekonomi membuat setiap orang harus bekerja lebih keras jika tidak ingin tumbang kehidupannya. Orang memburu uang demi kehidupannya sehingga tak jarang malah terjerumus dalam ketamakan.

Sifat kuatir tentu sangat manusiawi namun sebagai orang beriman, kita punya Tuhan yang bisa menolong dalam situasi apapun. Penulis Ibrani mengingatkan hal itu:

“Tuhan adalah Penolongku, aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”

Sebagai orang beriman harus berani meletakkan kekuatiranmu kepada Tuhan Yesus.

Ada doa dan nasihat dari penulis Kitab Ibrani, untuk mereka yang kuatir karena himpitan masalah-masalah kehidupannya.

Yohanes Pembaptis tidak takut menghadapi resiko ketika ia mengatakan sebuah kebenaran kesucian perkawinan. Yohanes berani menegur Raja Herodes Antipas yang merebut istri saudaranya sendiri.

Ada beberapa konflik kepentingan dalam kisah ini:

  • Kesetiaan terhadap kebenaran (Yohanes Pembaptis)
  • Integritas pribadi dan tekanan duniawi (Raja Herodes)
  • Konsekuensi hidup dalam ketidaktaatan (Raja Herodes)
  • Dendam (Herodias)

Raja Herodes sebenarnya paham akan kebenaran itu, namun ia tidak berani melawan permintaan konyol anaknya atas perintah ibunya Herodias untuk memenggal kepala Yohanes. Ia lebih memilih mempertahankan citra penguasanya (harga diri). Mempertahankan kehormatan duniawi daripada kebenaran.

Pesan hari ini

Mengabaikan keberanian terhadap kekuatian akan hal-hal duniawi, untuk sebuah kebenaran dan lebih mementingkan harga diri, bisa membawa seseorang dalam tindakan tragis.

Serahkan kekuatiranmu pada Tuhan Yesus, sebab Dia adalah Penolong yang setia dan tidak pernah berubah sejak zaman dahulu, sekarang dan selamanya.

“Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu hati di dalam hati dan berjanji untuk tidak akan mengkhianati.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version