Home DOA-DOA Keindahan Doa “Salam Maria”: Arti Kata “Terpujilah Engkau di Antara Wanita” (4)

Keindahan Doa “Salam Maria”: Arti Kata “Terpujilah Engkau di Antara Wanita” (4)

4

Pujian ketiga yang diperuntukan untuk Maria adalah: posisinya yang “Terpuji di antara wanita”

TANGGAL 8 Desember, Gereja merayakan Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda. Hal ini dapat membantu kita untuk memahami mengapa Maria dikatakan terpuji di antara wanita.

Ketika manusia di taman Firdaus, mereka hidup bersama Allah dalam relasi yang harmonis. Namun ular menggoda Hawa untuk menikmati “buah” pengetahuan yang baik dan yang jahat”. Hawa yang melihat sepertinya buah itu begitu nikmat untuk dimakan, akhirnya tergoda juga untuk memakan buah tersebut, dan selanjutnya memberikan buah itu kepada Adam.

Hawa

Sejak saat itu terjadi permusuhan antara Hawa dan ular dan juga keturunan mereka. Dikatakan, keturunan perempuan ini akan menghancurkan kepala si ular, dan si ular akan meremukan tumitnya. Ular dalam tradisi Timur Tengah adalah simbol kejahatan. Sementara Hawa artinya Ibu dari setiap umat manusia.

Hubungan baik antara Allah dan manusia dirusak oleh perbuatan Adam dan Hawa yang melanggar perintah Allah di taman Firdaus, yang membuat mereka terusir dari tempat itu. Setelah itu manusia hidup dalam belenggu dosa, karena putus hubungan dengan Allah yang menjadi asal dan tujuan hidupnya.

Namun Allah, dengan kemurahan hatiNya berusaha memulihkan hubungan yang rusak itu. Meski manusia melanggar dan terusir dari Taman firdaus, Allah tetap menyayangi manusia ciptaanNya. Kasih Allah itu tampak dalam hidup keturunan Adam dan Hawa yaitu para Bapa Bangsa seperti Abraham, Isaak, Jakub. Para Bapa Bangsa inilah asal usul keturunan dari bangsa Israel. Allah menunjukkan kasihNya, bagaimana Dia memilih bangsa Israel sebagai bangsa pilihanNya.

Keterpilihan bangsa Israel kemudian diikat dalam suatu hukum yang dinamakan Taurat. Dengan Taurat Allah membuktikan kehadiranNya di tengah bangsa pilihanNya itu. Dalam Taurat tercermin perjanjian yaitu kalau bangsa Israel setia pada Allah, maka Allah akan memberikan berkat berlimpah kepada Israel. Tetapi kalau Israel serong jalannya, beralih pada Allah lain, maka Allah akan menghukum Israel.

Namun lagi-lagi perjanjian itu dirusak oleh manusia. Israel tetap saja berpaling untuk menyembah allah-allah lain. Hal ini yang melukai hati Allah. Hukuman pun dijatuhkan kepada Israel dengan dibuang ke Babylon.

Namun Allah adalah Allah yang maha kasih. Meski berkali-kali perjanjian itu dirusak oleh Israel, Allah tetap mengirimkan para nabi untuk menyambung relasi yang putus tersebut. Bahkan Allah menjanjikan hadirnya seorang MESIAS atau penebus untuk memperbaiki relasi yang sudah sangat hancur tersebut.

Namun tidak jarang para nabi pun malah ditolak dan dibunuh oleh kaum sebangsanya. Israel lebih tergiur dengan berhala-berhala bangsa lain.  Israel lebih memilih jalannya sendiri dari pada jalan bersama Allah.

Hingga dalam kegenapan waktu, Allah turun ke dunia dalam diri Yesus Kristus, Sang Mesias yang sudah dijanjikan dan dinanti-nantikan oleh Israel. Kehadiran Allah ke dunia dengan menjadi manusia, tentunya bukanlah peristiwa sembarangan. Allah memerlukan seorang wanita yang “membawa” Yesus ke dunia, melalui proses di dalam kandungan 9 bulan, proses melahirkan, menyusui, membesarkan, sampai Yesus betul betul siap melaksanakan tugasnya untuk memulihkan perjanjian antara Allah dan manusia.

Tentunya perempuan yang dipilih Allah haruslah perempuan yang special, bukan cuma cantik di luar tetapi juga perempuan yang mempunyai hati mulia. Perempuan ini haruslah perempuan yang tanpa noda, jauh dari dosa, sehingga Yesus yang dikandungnya tidak tercemar oleh dosa. Perempuan ini harus bisa mewujudkan rencana Allah di dunia dalam diri Yesus dengan mendidik dan membesarkan anak yang dikandungnya.

Di antara jutaan wanita, Allah memilih Maria sebagai Bunda Sang Juru Selamat. Allah melihat, sosok Maria sebagai pribadi yang tepat untuk mewujudkan rencanaNya. Hubungan baik manusia dengan Allah dahulu dirusak oleh Hawa di taman firdaus, kini melalui firgur wanita, Allah memulai memperbaiki hubungan itu secara utuh dan abadi, hubungan yang tidak dapat dirusak atau putus lagi oleh dosa, yaitu Yesus Kristus yang dikandung dari seorang perawan bernama Maria. Itulah mengapa Maria dikatakan terpuji di antara wanita.

 

4 COMMENTS

  1. Terimakasih Romo Josep Susanto,saya menjadi mengerti ungkapan-ungkapan dalam doa “Salam Maria”, semoga semakin meperdalam cinta saya kepada Bina Maria. Syalom.

  2. Terimakasih Romo Josep Susanto,saya menjadi mengerti ungkapan-ungkapan dalam doa “Salam Maria”, semoga semakin meperdalam cinta saya kepada Bunda Maria. Syalom.

  3. Terima kasih Romo. minta ijin untuk copy kami pake unt pertemuan doa di lingkungan Santa Anna Paroki Ibu Teresa Cikarang.
    Dan mohon kelanjutan untuk arti yang ke 5 dan seterusnya.

    Berkah Dalem

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version