Home BERITA Kejahatan Dibalas dengan Kebaikan

Kejahatan Dibalas dengan Kebaikan

0
Perundungan

Bacaan 1: Kej 49:29-32; 50:15-26a

Injil: Mat 10:24-33

Beberapa waktu lalu sempat viral potongan video ceramah seorang tokoh budayawan yang menyetarakan Presiden Jokowi dengan Firaun. Akibat peristiwa itu beliau menerima hujatan banyak orang.

Beliau sudah mengakui, tidak sadar berucap dan tidak bermaksud jahat dengan ucapannya itu. Dia mengatakan sedang “kesambet”.

“Moro-moro cangkeme mak pecotot (tiba-tiba dari mulut keluar) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya….”

Presiden Jokowi tidak merasa tersakiti, beliau bahkan menjenguknya saat budayawan itu terbaring sakit.

Selama ini banyak orang yang memahami bahwa Firaun itu jahat, padahal tidak semua Firaun jahat.

Tidak jelas siapa nama Firaun pada zaman Yusuf anak Yakub, namun yang jelas dia adalah Firaun yang baik hati.

Yusuf terbuang ke Mesir karena perlakuan jahat saudara-saudaranya. Ia dijual sebagai budak kepada saudagar keturunan Ismail. Lalu dipenjara sekitar tiga belas tahun di Mesir, sebelum akhirnya menjadi orang nomor dua di Mesir setelah Firaun.

Namun Yusuf tidak mendendam sama sekali, ia membalas perlakuan jahat saudaranya itu dengan kebaikan.

Yusuf menyadari bahwa dibalik semua kejahatan yang ia terima, ada rencana baik Allah,

“…Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.”

Tekanan dan intimidasi kepada orang-orang Kristiani terus saja terjadi hingga hari ini. Namun sebagai orang beriman kita tidak boleh takut bahkan membalasnya. Warta keselamatan Allah harus terus diwartakan.

Sebab kita percaya Tuhan senantiasa melindungi umat-Nya.

“Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga.

Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga.”

Demikian janji-Nya.

Pesan hari ini

Dibalik sebuah kejahatan yang mungkin kamu alami, mungkin saja merupakan rencana Allah untuk tetap memelihara dan membawamu menuju situasi yang lebih baik.

Tetaplah berbuat baik meski kamu dijahati.

“Merendahlah serendah rendahnya sampai orang tak bisa merendahkanmu. Jadilah manusia hebat yang dihina tak tumbang, dan yang dipuji tak terbang.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version