Home BERITA Kekuatan Sabda Yesus

Kekuatan Sabda Yesus

0
Ilustrasi - Kekuatan sabda (Sawyers)

BETAPA pentingnya kata-kata dalam hidup manusia. Hampir seluruh hidup manusia tergantung pada kata. Hanya pada saat amat kritis (positif: berbahagia maupun negatif: bersedih) orang speechless alias kehabisan kata-kata.

Pertanyaannya, berapa yang sungguh menyadari kekuatan kata-kata?

Josephine Lee, dalam presentasi tentang Kekuatan Transfomatif Kata-kata (TED Talks 2 Mei 2018) berkata, “Setiap kata memiliki konsekuensi. Kata punya kekuatan untuk mengawali dan mengakhiri perang. Kata mempunyai daya untuk memarginalkan atau membebaskan manusia.”

Hari ini kita diajak merenungkan dua macam kata. Pertama, kata-kata Tuhan atau Roh baik. Kedua, kata-kata setan atau roh jahat.

Pengajaran Yesus menakjubkan, karena Dia mengajar dengan penuh wibawa (Lukas 4: 32). Kata dan tindakan. Di sisi lain ada suara setan yang berteriak keras, karena ketakutan (Lukas 4: 33).

Bukankah orang yang pada posisi bersalah sering bersuara keras dan mengancam? Tetapi, begitu berkonfrontasi dengan kebenaran dia diam seribu bahasa.

Mengapa kata-kata Yesus berwibawa? Karena berasal dari diri-Nya sendiri; tidak dikutip dari orang lain. Bukankah Dia berada bersama Allah waktu penciptaan (Yohanes 1: 1-2).

Bukankah Dia adalah Firman dan oleh Dia semua yang ada dijadikan (Yohanes 1: 3)?

Tuhan Yesus menggunakan kata-kata bukan untuk membinasakan seperti yang dikira oleh si setan (Lukas 4: 34). Tetapi untuk membangun, menyembuhkan, dan membebaskan (Lukas 4: 35).

Sebagaimana penciptaan dunia adalah peristiwa yang hebat dan menakjubkan, demikian pula karya keselamatan (Lukas 4: 36). Keduanya terjadi lewat sabda; sabda Allah dan sabda Yesus.

Setiap hari kita berkata-kata, baik lisan maupun tulisan. Lewat media sosial orang bisa berbicara dan menulis; menyebarkan kata-kata.

Bagaimana efek dari kata-kata itu?

Apakah memenjarakan atau membebaskan; membangun atau menghancurkan?

Sebagai orangtua, guru, teman, atau pimpinan perusahaan, apakah kata-kataku membawa perubahan positif dan transformatif untuk orang lain?

Semoga kata-kata kita senantiasa dijiwai oleh kekuatan sabda Yesus yang membebaskan dan menyelamatkan.

Selasa, 30 Agustus 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version