- Bacaan 1: Yer 17:5-10
- Injil: Luk 16:19-31
Bagi setiap makhluk hidup di dunia, kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi dan akan dialami. Dalam agama katolik apa yang terjadi sesudah kematian sudah sangat jelas dan gamblang dijelaskan dalam Kitab Suci. Bahwa hidup tidak hanya berhenti di dunia namun masih ada kehidupan selanjutnya.
Tempat akhir hidup manusia setelah mati ada dua kemungkinan:
- Hidup kekal di surga
- Binasa kekal di neraka
Untuk menentukan kemana tempat akhir seseorang, maka setiap orang akan menjalani dua kali penghakiman:
- Pengadilan khusus (Luk 16:19-31), dilaksanakan sesaat seseorang meninggal.
- Pengadilan umum akhir zaman (Mat 25:31-46, 2Kor 5:10), penghakiman final yang berlangsung saat akhir zaman di hadapan pengadilan Kristus, Sang Hakim Agung.
Hari ini, Lukas menjelaskan tentang pengadilan khusus.
Para malaikat langsung menempatkan setiap orang meninggal ke tempat yang telah ditentukan. Lazarus, orang yang senantiasa berserah (mengandalkan) pada Tuhan sewaktu hidup di dunia ditempatkan ke pangkuan Abraham. Sebuah tempat sementara (penantian) penuh penghiburan.
Sementara orang kaya itu, ditempatkan ke tempat yang penuh penderitaan.
Kedua tempat tersebut terpisah oleh jurang dalam sehingga masing-masing tidak bisa saling berkunjung. Juga dijelaskan bahwa orang mati tidak mungkin pergi lagi ke dunia mengingatkan (berkomunikasi) dengan orang yang masih hidup di dunia.
“Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.”
Kesaksian Musa dan para nabi, tentu menunjuk pada Kitab Suci.
Maka dalam bacaan pertama, Nabi Yeremia mengingatkan umat Yahudi,
“Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!”
Pesan hari ini
Hiduplah di dunia dengan baik menurut Kitab Suci untuk mencapai tujuan akhir yang penuh kedamaian dan penghiburan bersama Allah Bapa di surga.
Jangan sampai masuk ke tempat yang penuh penderitaan.
“Hidup adalah sebuah pilihan yang akan menentukan hasil akhir kemana kamu akan sampai.”
