LAPORAN portal berita Katolik berbasis di Roma www.asianews.it melansir berita, Uskup Keuskupan Agung Chittagong di Bangladesh kini dalam kondisi sangat kritis.
Mgr. Moses M. Costa, demikian laporan AsiaNews, telah diangkut dengan helikopter dari wisma residensi Keukupan Chittagong menuju ke sebuah rumah sakit di Dhaka, Ibukota Bangladesh.
Mgr. Costa telah dievakuasi ke RS Square Hospital pada tanggal 13 Juni 2020 dan sekarang kondisinya sangat kritis.
Di rumah sakit yang sama, Uskup Keuskupan Agung Dhaka Kardinal Patrick D’Rozario juga tengah menjalani perawatan karena terkena demam berdarah.
Kepada segenap umat Katolik di Bangladesh, Kardinal D’Rozario mengimbau agar mendoakan Uskup Agung Mgr. Costa.
“Saya menerima informasi tentang kondisi beliau dari para dokter dan perawat. Namun, saya sendiri tidak bisa menjumpai Mgr. Costa,” ungkap Sang Kardinal sebagaimana dirilis oleh AsiaNews.It edisi terbit hari Selasa (16/6/2020) petang ini.
Kepada AsiaNews di Chittagong, Vikjen Keuskupan Chitttagong Pastor Leonard C. Reberrio menjelaskan bahwa doa-doa segenap umat sangat dibutuhkan saat ini. “Beliau positif terkena covid-19 dan sangat menderita karena penyakit ini,” ungkap Pastor Reberrio.
Karena penyakit coronavirus ini dan kondisinya yang sangat kritis, Mgr. Costa dirawat di ruang ICU.
Gereja-gereja di Bangladesh mulai dibuka dua hari lalu, setelah hampir selama 2,5 bulan tutup. Meski pintu gereja sudah dibuka, namun jumlah umat yang mengikuti ekaristi dan kegiatan lainnya masih sangat sedikit.
Makan banyak korban
Setidaknya sudah ada kasus positif covid-19 melanda 90 ribu penduduk Bangladesh. Sebanyak 1.209 jiwa di antaranya meninggal.
Dari para korban ini ada sejumlah tokoh politik nasional. Yang telah tewas karena covid-19 adalah Menkes Mohammed Nasim (72), Menteri Agama Sheikh Mohammad Abdullah.
Sumber: È molto grave l’arcivescovo di Chittagong, colpito da Covid-19
