Home BERITA Kepada-Mu Kuserahkan Perkaraku

Kepada-Mu Kuserahkan Perkaraku

0
Ilustrasi - Mencermati tanda-tanda serangan jantung (The Philippines Times)

Bacaan 1: Yer 11:18-20
Injil: Yoh 7:40-53

ADA saat di mana seseorang sudah merasa tak punya kekuatan untuk menjalani hidup, seolah menghadapi sebuah tembok.

Sudah beberapa tahun, seorang ibu terus berdoa memohon agar mendapatkan solusi bagi anaknya yang memerlukan jantung baru. Beliau sadar, adalah sebuah hal yang mustahil bisa mendapatkan jantung baru.

Namun imannya terus menguatkan dalam doa, memohon campur tangan Tuhan.

Suatu ketika, anaknya mengalami gagal jantung dan kemungkinan besar tidak akan tertolong lagi. Namun, tiba-tiba hari itu ada seorang pasien anak muda masuk rumah sakit di mana anaknya dirawat karena mengalami kecelakaan.

Anak muda itu akhirnya meninggal.

Di saat hidupnya, ia punya keinginan mendonorkan jantungnya.

Doa ibu itu dijawab Tuhan pada saat yang tepat, meski harus menunggu beberapa tahun. Seorang katolik percaya bahwa ia tidak bisa mendikte Tuhan. Namun percaya bahwa jawaban-Nya akan datang di saat yang tepat.

Saat nyawa Nabi Yeremia terancam di Anatot, ia merasa bahwa itu hari terakhirnya karena ia tak mampu melawan orang-orang yang menjahatinya. Namun imannya tetap percaya bahwa Tuhan akan datang menolongnya.

Nabi Yeremia menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan dalam doanya,

“Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.”

Berbeda dengan orang-orang Farisi yang merasa paling benar dalam pemahaman agamanya. Mereka juga merasa paling benar dalam menjalankan Hukum Taurat.

Mereka menolak keilahian Yesus dan ingin menghabisi-Nya karena dianggap sebagai penyesat orang Yahudi dan menghujat Allah.

Tanpa kerendahan hati, terkadang apa yang diketahui dan dipahami seseorang malah menjadi batu sandungan untuk melihat kebenaraan sejati.

Pesan hari ini

Dengan kerendahan hati serta kepasrahan pada Tuhan, seseorang akan menerima berkat dan janji-Nya.

Percayalah, bahwa Tuhan senantiasa menyertaimu di sepanjang waktumu.

“Percayakan kepada Allah ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kamu inginkan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version