- Bacaan 1: Yes. 9:1-6
- Bacaan 2: Tit. 2:11-14
- Injil: Luk. 2:1-14
Dengan keterbatasannya, manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri keluar dari belenggu dosa. Manusia memerlukan seorang Penyelamat yang Maha Kuasa untuk mengalahkan belenggu itu. Sejak manusia pertama jatuh dalam dosa, dan kemudian diwariskan kepada setiap keturunannya maka Allah tidak henti-hentinya mengutus para utusan-Nya. Mengajak manusia kembali kepada-Nya.
Puncaknya adalah, Dia mengutus Anak-Nya yang Tunggal hadir ke dunia mengalahkan dan menebus dosa manusia. Dalam bacaan dari Yesaya hari ini, setidaknya ada beberapa berkat yang dibawa Sang Allah Putera:
- Pengharapan
- Sukacita
- Pembebasan atas dosa
- Kelegaan dan Damai Sejahtera
Nubuat keselamatan yang dari Allah telah dinyatakan:
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
Dalam peneguhan Rasul Paulus kepada anak rohaninya Titus, dikatakan:
“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
…Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.”
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Demikian diwartakan oleh Malaikat Tuhan kepada para gembala di padang, dengan diiringi oleh bala tentara dari surga.
Pesan hari ini
Hari ini telah lahir Sang Juru Selamat manusia, sambutlah dengan penuh sukacita sebab “Keselamatan yang dari Allah” itu telah nyata.
“Respons paling sehat untuk hidup adalah sukacita.”
