“Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.” (Luk 7, 12)
DALAM sebuah acara pendalaman iman, seorang pemandu bertanya, “Kenapa perempuan lebih kuat dibandingkan dengan laki-laki, sehingga perempuan lebih panjang usianya dibandingkan dengan suami mereka?” Setelah sejenak diam, terdengar jawaban dari suara seorang laki-laki, “Karena bahan dasarnya berbeda. Laki-laki diciptakan dari debu, sedangkan perempuan diciptakan dari tulang!” Laki-laki itu rupanya seorang frater Toper yang ikut pendalaman iman.
Memang banyak perempuan telah ditinggalkan mati oleh suaminya, entah karena sakit, kecelakaan, bencana atau usia lanjut. Banyak istri mengalami perubahan status, yakni disebut janda. Perubahan status yang pada awalnya tidak mudah untuk diterima dan disandang di dalam hidupnya. Banyak perempuan ditinggalkan suami mereka setelah semua anak-anaknya ‘mentas’ dan mandiri dalam sebuah keluarga baru. Namun demikian, banyak pula para isteri yang ditinggalkan suami mereka pada saat anak-anak masih kecil, masih sekolah atau kuliah.
Sepeninggal para suami, banyak perempuan yang tetap bertahan dalam kesetiaan dan komitmen mereka terhadap almarhum suaminya. Mereka tidak mencari suami baru. Mereka tetap hidup bersama dengan anak, mendampingi dan mengarahkan anak-anak, menghidupi dan mencukupi kebutuhan hidup anak-anak sampai mereka dewasa dan hidup mandiri. Mereka harus berjuang sendirian dan bekerja keras sambil menghadapi berbagai macam kesulitan dan tantangan. Banyak janda akhirnya bisa menerima kenyataan hidupnya, berhasil dalam mendampingi anak-anak, mampu bertahan dalam kesulitan dan tantangan, tetap bertahan dalam kesetiaan yang pernah diucapkan.
St. Monika adalah seorang janda yang berhasil mendampingi putranya. Janda di Nain akhirnya mendapatkan perhatian dan belas kasih Allah melalui Putera-Nya yang tunggal. Dan semoga banyak janda menerima berkat dan anugerah Tuhan dengan cara yang dikehendaki-Nya.
Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
