WANITA Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan baru saja melaksanakan Konferensi Daerah XI. Berlangsung tanggal 6-8 Desember 2024 di Hotel Ibis, Jalan Dr. Sam Ratulangi Makassar Sulawesi Selatan.
Konferda XI WKRI DPD Sulsel ini dibuka resmi oleh Bapak Uskup Agung Makassar Mgr. Fransiskus Nipa. Didahului dengan Perayaan Ekaristi Kudus bersama uskup. Ikut maju di atas sebagai imam konselebran adalah:
- Pastor Albert Arina Pr selaku penasehat rohani WKRI DPD Sulsel.
- Pastor Edy Kaniu Pr sebagai Ketua Komisi Evangelisasi Keuskupan Agung Makassar.
- Pastor Alex Palino MSC sebagai Penasihat Rohani WKRI DPC Paroki Mamajang.
Jumlah anggota WKRI Sulsel sebanyak 2.650 orang
Konferda XI WKRI DPD Sulsel ini dihadiri 27 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 29 DPC Sulawesi Selatan. Peserta aktif yang mewakili DPC sekitar 97 orang. Dengan rincian 91 orang utusan; dengan 178 mandat mewakili seluruh anggota WKRI DPD Sulawesi Selatan yang sekarang berjumlah 2.650 orang.
Selain itu, Konferda XI ini didampingi tiga orang undangan, yaitu:
- Bu Kho Hwie Hong sebagai anggota Presidium II Dewan Pengurus Pusat (DPP) WKRI.
- Bu Erna Sulistiyawati sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) WKRI.
- Pastor Albert Arina Pr sebagai Penasihat Rohani WKRI DPD Sulawesi Selatan.
Pentingnya peranan kaum perempuan
Dalam sambutannya, Bapak Uskup Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa menekankan pentingnya peranan perempuan. Ini terjadi bukan saja di dalam keluarga, melainkan juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
WKRI adalah ormas keagamaan yang sekaligus merupakan ujung tomba pengutusan Gereja eksernal. Ia hadir membawa terang dalam keluarga, Gereja, dan masyarakat. Dan ini sesuai tema Konferda XI WKRI DPD Sulsel, yaitu: “Peranan Perempuan Mewujudkan Kesejahteraan, Lahir Kembali Semakin Berarti”.
Apresiasi dari Pemda Provini Sulsel
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sukawesi Selatan, Dr. Since Erna Lamba SP, MP, mewakili Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya Konferda XI WKRI DPD Sulsel ini.
Ibu Since, demikian dia sering disapa, adalah staf ahli gubernur bidang ekonomi Sulsel. Ia mengajak seluruh anggota Wanita Katolik Republik Indonesia DPD Sulsel berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, terutama dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat melalui bidang pangan dan kerajinan masyarakat.
Pengurus baru
Dalam Konferda XI WKRI DPD Sulsel ini berhasil terpilih pengurus Presidium baru,masa bakti 2024-2029. Mereka yang terpilih adalah:
- Bu Susanna C. Kansil sebagai Ketua Presidium WKRI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sulawesi Selatan.
- Bu Lusia Belu Tandirerung sebagai anggota Presidium I.
- Bu Hermina Sente Limbu sebagai anggota Presidium II.
Ormas Katolik tertua di Indonesia
Dalam misa penutupan sekaligus pelantikan pengurus presidium DPD Sulsel baru masa bakti 2024-2029, Pembimbing Rohani WKRI DPD Sulsel Pastor Albert Arina Pr mengatakan antara lain sebagai berikut.
WKRI adalah salah satu ormas keagamaan tertua di Indonesia. WKRI bukan ormas keagamaan yang baru lahir kemarin. Sudah banyak makan asam garam. Sudah teruji dengan waktu dan tantangan zaman.
WKRI lahir sebelum kemerdekaan; bahkan sebelum kita mengenal Pancasila dan UUD 1945. Juga bahkan sebelum kita mengenal keberadaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Kini, usia WKRI sudah lebih 100 tahun, sejak didirikan tanggal 26 Juni 1924 oleh Raden Ajeng Soelastri Soejadi Sastraningrat Darmaseputra. “Oleh sebab itu, di masa yang akan datang, WKRI harus semakin eksis di tengah masyarakat; mampu membangun komunikasi dan kerjasama dengan semua pihak. Juga menjadi pelopor dalam mewujudkan kesejahteraan bersama, baik dalam keluarga, Gereja dan masyarakat,” tandas Pastor Albert Arina Pr.
Proficiat atas terpilihnya para anggota Pengurus Presidium WKRI DPD Sulsel masa bakti 2024-2029.
WKRI lahir kembali dan semoga semakin berarti.
Romo Albert Arina Pr
Penasihat Rohani WKRI DPD Sulsel