HARI Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga tanggal 15 Agustus selalu menjadi hari istimewa bagi Kongregasi Santa Maria Montfortan (SMM) Indonesia. Biasanya dilaksanakan Perayaan Ekaristi khusus. Dengan ujud istimewa karena ada pengikraran Kaul Kekal para frater Montfortan yang sudah memenuhi syarat dan lamarannya diterima Provinsial SMM Indonesia beserta anggota dewannya.
Seperti pada sore hari Kamis 15 Agustus 2024 dilaksanakan Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal Fr. Egidius Agu SMM. Berlangsung di Kapel Seminari Montfort Pondok Kebijaksanaan Malang.
Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Provinsial SMM Indonesia Pastor Antonius Pensi SMM. Ikut di altar para imam onselebran: Pastor Gregorius Pasi SMM, Pastor Loudovikus SMM, Pastor Hedi Harto SMM, Pastor Anar Bani SMM, Pastor Fidel Wotan SMM, Pastor Marselinus Lobi SMM, Pastor Wim Peters SMM, Pastor Kristian SMM, Pastor Stefan SMM, dan Pastor Matias Adon SMM.
“Dengan diangkat dalam kemuliaan surgawi, Maria dimuliakan oleh Tuhan setelah hidupnya di dunia ini. Peristiwa ini memberi harapan bagi kita yang setia mengikuti dan percaya kepada Yesus. Setia dalam hidup sengsara dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus bahwa kita pun akan memperoleh kemuliaan yang sama yang dianugerahkan Bapa kepada kita semua,” demikian kata pengantar yang disampaikan oleh Selebran Perayaan Ekaristi.
Bacaan-bacaan Suci dari Kitab Wahyu 11:19–12:10, 1Kor.15:20-26 dan Injil Lukas 1:39-56.
Dialog sebelum kaul kekal
“Apa yang saudara minta,” tanya Provinsial SMM Indonesia kepada Fr. Egidius Agu SMM.
“Menghayati hidup saya sebagai pembaktian diri kepada Allah. Hari ini, saya minta kepada Pater Provinsial agar saya boleh bertekun sampai mati dalam pengabdian kepada Allah dan sesama sebagai Misionaris Serikat Maria Montfortan (SMM),” jawab Frater Egidius SMM
Tampak hadir selain para frater Montfortan adalah para perwakilan biarawati dari OSU, OSA, Passionis, PIJ, ALMA, H.Carm dan Puteri Karmel, juga para frater biarawan dari Ordo Carmel dan MSF. Para tamu undangan lainnya juga banyak yang hadir sehingga kapel biara penuh dan menambah tempat duduk pada ruang tamu di depan kapel biara.
Kelompok Aspiran pertama
“Mulanya, Fr. Egidius Agu SMM adalah angkatan pertama Aspiran SMM bersama 14 orang lainnya di Ruteng Flores tahun 2014-2015. Pada tahap perkembangan dari tahun ke tahun, ada yang mengundurkan diri. Ada pula yang tidak diizinkan lanjut.
Sampai mendekati akhir pembinaan, maka hanya tinggal dua orang frater. Dan pada sore hari ini, hanya satu yang mengucapkan kaul kekal pada Kongregasi Serikat Maria Montfortan,” kata Pastor Anton SMM yang ditemui penulis di lorong ruang perjamuan.
Berasal dari Ruteng, berpastoral di Putussibau Kalbar
Fr. Egidius Agu SMM berasal dari Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Keuskupan Ruteng. Masa Postulat dan Novisiat dilaluinya di Ruteng tahun 2015-2017.
Ia mengikrarkan Kaul Perdana tanggal 31 Mei 2017. Tugas belajar S1 Filsafat dan Teologi dilaksanakan di STFT Widya Sasana Malang tahun 2017-2021.
Sesudah lulus pendidikan S1, ia diutus berpastoral di Paroki Hati Santa Maria Tak Bernoda Putussibau, Kalimantan Barat. Tahun Orientasi Misi Monfortan dilaksanakan kurun waktu Agustus 2022 sd. Januari 2023 di Biara Menyurai Sintang Kalimantan Barat. Kemudian lanjut bulan Februari sd. Juni 2023 di Bandung dan Malang.
Lanjut studi S-2 di STFT Widya Sasana Malang
Sekarang sedang menempuh pendidikan S2 di STFT Widya Sasana Malang.
“Proficiat kepada Fr. Egidius. Terimakasih untuk keberaniannya mengucapkan Kaul Kekal. Semoga bertumbuh dalam iman harapan dan kasih yang mesra pada Kristus. Semoga hidup baktimu membawa berkat bagi umat,” demikian pesan Pastor Anton SMM dalam sambutan sebelum berkat penutup.
Sedang pesan dari orangtua Fr. Egi yang diwakili oleh tantenya: “Tetaplah setia pada pilihanmu. Selalu berdoa dan memohon doa dari Bunda Maria.”
Saat ini ada 63 frater Montfortan yang sedang belajar di Seminari Montfort Malang. Lima di antaranya baru datang dari Novisiat Monfortan Ruteng, Flores, NTT.
Ramah tamah sesudah Perayaan Ekaristi berlangsung dengan mengundang seluruh tamu yang hadir. Dilaksanakan di halaman samping kiri kapel biara.
Para frater Montfortan menghibur tamu dengan aneka lagu dengan iringan band. Tampak pula Pastor Wim Pieter SMM menyumbangkan sebuah lagu.
Lagu berjudul Ikan Nae di Pante menjadi lagu penutup dalam ramah tamah ini. Serentak, para tamu mulai turun sambil bergoyang.
