RATUSAN umat Kristen (Katolik dan Protestan) Indonesia yang berdomisili di Kota Hi Chi Minh (Saigon), Vietnam, mengadakan perayaan Natal bersama di Kantor KJRI Indonesia di Ho Chi Minh City.
Sejatinya, acara ini akan dilaksanakan setelah Perayaan Natal itu sendiri; tepatnya setelah tanggal 25 Desember.
Akan tetapi, karena beberapa alasan teknis, terutama berkaitan dengan kesibukan dari setiap umat yang bervariatif, maka atas dasar kesepakatan bersama, acaranya pun dilaksanakan hari Sabtu, 10 Desember 2022.
Pentingnya perubahan
Seluruh rangkaian acara diawali dengan ibadat bersama. Tema acara ini adalah “… maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.” (Mat. 2: 12).
Dalam kotbahnya, Pendeta Ranto Silitongga dari Gereja HKBP Bintaro, menyampaikan, frase “jalan lain” dalam perikop di atas dapat dipahami sebagai sebuah perubahan. Atas cara berpikir, cara hidup dan cara berperilaku.
Setiap perjumpaan dengan Yesus Kristus pasti akan selalu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi kehidupan kita.
Perubahan itu akan tercapai apabila kita sanggup memperhatikan dua aspek penting ini, yakni listen and silent.
Setiap saat suara Tuhan terus menggema di hati kita. Karenanya, kita harus mampu mendengarkannya dengan baik dan untuk itu, kita membutuhkan hati yang hening, hati yang sunyi.
Konjen RI Ho Chi Minh City jadi tuan rumah
Hadir dalam acara yang penuh sukacita ini, Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Ho Chi Minh City: Bapak Agustaviano Sofjan bersama ibu.
Pak Sofjan mengawali sambutannya dengan menyampaikan rasa syukur karena bisa kembali menghadiri acara ini dalam kondisi yang aman.
“Saya masih ingat perayaan Natal pertama saya di Ho Chi Minh City pada tahun lalu, masih terdapat beberapa pembatasan dari pemerintah setempat.
Namun, tahun ini Perayaan Natal ini dirayakan dengan leluasa dan situasi yang lebih baik.”
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vietnam Selatan atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada KJRI dalam melaksanakan tugas selama ini.
Acara ini berlangsung dengan baik dan diwarnai dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang begitu hangat.
Selaku Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama, Bapak Ady Wardyto menyampaikan terimakasih kepada Konsul Jenderal dan Keluarga Besar KJRI di Ho Chi Minh, para donatur dan semua pihak yang telah bekerja dengan total dalam menyukseskan acara ini.
Terimakasih kepada semua yang hadir: para imam, suster, pendeta dan segenap umat Allah serta para simpatisan -terutama yang non-Kristen- yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk bersama-sama membagikan sukacita dalam momen yang indah ini.
“Mungkin kami tidak dapat menyebutnya satu per satu, tetapi kebaikan dari kalian semua selalu tersimpan dalam hati kami,” demikian Wardyto mengakhiri sambutannya.
Pastor Fabio Seran SDV, missionaris Vokasionis asal Indonesia, sudah kurang lebih enam tahun berkarya di Vietnam. Ia mengakui, acara ini jadi lebih meriah dengan beberapa acara yang dipandu MC Aghata Mursanto.
Demikianlah kami masyarakat Indonesia di Vietnam ingin merajut kebersamaan dan persaudaraan di Negeri Naga Biru.