Dr Moynihan memberi catatan kritis atas hal itu. Sebagai pengamat penting, dia juga tidak ketinggalan melansir sebuah opini untuk mengkritisi pada pendapat koran mengenai siapa yang dianggap layak menjadi paus baru dalam Sidang Konklaf 2013 ini.
Yang pasti, dalam konklaf ini aka nada 115 kardinal elector yang punya hak dan kewajiban memberikan suaranya untuk eleksi paus.
Terhadap koran La Repubblica, Dr Moynihan menulis sebagai berikut:
Kisah terpilihnya Paus Benedictus XVI dalam Konklaf di bulan April 2005 sungguh fantastic. Kardinal Joseph Ratzinger berhasil terpilih sebagai paus baru dalam hitungan kurang dari 48 jam.
Berikut ini adalah kilas balik tentang durasi waktu proses eleksi paus baru dalam sejarah konklaf:
· 1903: 4 hari, 7 suara dengan hasil Paus Pius X terpilih;
· 1914: 3 hari, 10 suara dengan hasil Paus Benedictus XV terpilih;
· 1922: 5 hari, 14 suara dengan hasil Paus Pius XI terpilih
· 1939: 2 hari, 2 suara dengan hasil Paus Pius XII terpilih
· 1958: 4 hari, 11 suara dengan hasil Paus Johannes XXIII terpilih
· 1963: 3 hari, 6 suara dengan hasil Paus Paulus VI terpilih
· 1978: 2 hari , 4 suara dengan hasil Paus Johannes Paulus I terpilih
· 1978: 3 hari, 8 suara dengan hasil Paus Johannes Paulus II terpilih
· 2005: 2 hari, 4 suara dengan hasil Paus Benedictus XVI terpilih