Home BERITA Konsekuensi Menolak Utusan Tuhan

Konsekuensi Menolak Utusan Tuhan

0
Memihak-Nya atau Menolak-Nya Kamu, orang yang mengganggap diri sebagai Allah, by Vatican News

TUHAN Allah itu sumber kebaikan dan kebenaran. Dia menghendaki yang baik dan benar bagi manusia, yakni keselamatan mereka. Pelbagai upaya dilakukannya.

Injil hari ini menggambarkan Tuhan yang ingin melihat hasil upaya-Nya. Setelah melakukan segala yang terbaik bagi manusia (Markus 12: 1), Dia hendak mengambil hasilnya (Markus 12: 2). Namun, Dia memperoleh tanggapan negatif dari para mitra-Nya (Markus 12: 3-8).

Yang paling menyakitkan, para mitra itu membunuh anak kesayangan yang diutus menjumpai para mitra untuk mengambil hasil yang menjadi hak-Nya.

Itu menyebabkan Dia murka dan menghukum para mitra-Nya itu.

Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan (Markus 12: 1-11) yang pertama-tama ditujukan kepada imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan kaum tua-tua bangsa Israel.

Merekalah para mitra Tuhan yang tidak mau menyerahkan hasil kebun anggur kepada Tuhan. Artinya, mereka menolak memberikan hasil terbaik dari kebun anggur milik Tuhan.

Akhirnya, dihukum.

Hingga kini, Tuhan masih melakukan upaya untuk mencari jalan agar memperolah kembali hasil terbaik dari kebun anggur-Nya. Bukan lagi dari para imam kepala, ahli Taurat, dan kaum tua-tua bangsa Israel, melainkan dari orang-orang yang mendengarkan pewartaan tentang Yesus.

Ada dua macam respon atas pewartaan itu. Pertama, mereka yang menolak dan membenci serta membunuh para pewarta. Kedua, orang yang menerima dan menghayati yang mereka dengarkan.

Santo Bonifasius yang kita peringati hari ini adalah salah satu utusan Tuhan yang ditolak dan dibunuh dalam misinya mewartakan Yesus.

Namun, kematiannya menghasilkan buah di Jerman. Bahkan dia diangkat menjadi santo pelindung negara Jerman

Termasuk yang manakah kita: yang menolak atau yang menerima?

Bagaimana selama ini kita menanggapi para utusan Tuhan yang mewartakan sabda Tuhan kepada kita?

Sekarang ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan konsekuensi menolak para utusan Tuhan.

Senin, 5 Juni, 2023
PW Santo Bonifasius, uskup dan martir
Alherwanta, O. Carm.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version