Jim Jonhson mencoba cara lain yang belum pernah dibuat oleh manager lain. Ia pergi ke salah satu bukit di mana dari sana ia bisa melihat hotel itu dengan jelas. Ia tinggal di sana selama kurang lebih 20 menit. Apa yang ia lakukan? Ia berdoa dan berdoa.
Pertama-tama ia mendoakan tamu-tamu hotel, semoga mereka sehat dan ceria, dan tergerak melangkahkan kaki ke hotel itu. Semoga mereka mendapatkan apa yang diinginkan, bukan hanya sarana yang yang lengkap tetapi sapaan dan sambutan hangat dari para karyawan hotel. Kemudian ia berdoa untuk orang-orang yang tinggal dan berada di sekitar hotel. Mereka yang berbisnis di area itu, juga tidak luput dari doanya. Ia juga berdoa bagi semua penduduk kota. Semoga mereka mendapat rejeki dan hidup layak.
Begitulah ritme yang Jim Johnson lakukan tiap malam. Ia mendoakan hal yang sama. Lambat laun, suasana hotel mulai bergairah. Tamu-tamu mulai berdatangan. Roda perjalanan hotel itu menampakkan geliat yang sangat terasa. Walau ada harapan, Jim Johnson tidak berhenti berdoa, memohon dan berharap. Akhirnya keadaan hotel kembali pulih dan bahkan melebihi harapan dan perkiraan pimpinan.
Norman Vincent Peale yang mengisahkan cerita nyata ini memberi apresiasi yang besar kepada Jim Johnson yang karena usaha dan doanya, hotel itu kembali ke permukaan. Ia menambahkan pernyataan yang indah, “Jika doa satu orang mampu mengembalikan masa depan hote itul, kita bisa membayangkan bila seluruh penghuni dunia berdoa bagi dunia dan seluruh isinya?’
********
Saudara-saudari terkasih dan teman-teman sekalian, lagi-lagi kita mendengar kisah tentang kuasa doa. Masih banyak lagi kisah nyata yang bisa kita temukan. Satu hal yang penting ialah, kita percaya penuh bahwa Allah lewat caraNya yang kadang tak terpahami, tak terduga dan tak terselami, namun terjadi dan nyata dalam hidup kita. Memang secara manusiawi kita kadang sulit mengerti akan masalah dan problem hidup. Kadang kita sering berpikir bagaimana doa mampu mengatasi masalah hidup yang berat dan kompleks.
Doa adalah jalan, doa adalah kekuatan. Kisah selamatnya hotel itu dari kebangkrutan adalah satu bukti. Banyak manager mencoba cara luar biasa, tetapi tidak membuahkah hasil. Jim Johnson mencoba cara sederhana dan biasa namun “berkuasa” membawa hotel itu ke permukaan kembali.
Kisah lain, yang sungguh indah. Pada suatu kesempatan, pasukan musuh berhasil menduduki suatu kampung yang merupakan kubu musuh. Ketika patroli pada malam hari, mereka mendengar orang sedang berkumpul di satu rumah. Mereka mau membrondong dengan senjata otomatis. Ada yang mengusulkan bom saja. Yang lain mengatakan, kita selidiki dulu apa yang mereka lakukan. Mereka pun mencari tahu. Akhirnya mereka tahu, bahwa orang yang berkumpul di rumah itu adalah orang Kristen yang sedang berdoa. Mereka mendoakan semuanya, mendoakan supaya perang usai, dan bahkan mendoakan para musuh. Ketika mendengar bahwa mereka juga didoakan, mereka pergi meninggalkan tempat itu dengan damai, tanpa tembakan dan bom. Doa memang “berkuasa”. Semoga
