Home BERITA Kudus

Kudus

0
Penyerahan diri kepada Allah dengan merendahkan diri sementara didaraskan Doa Litani Para Kudus.

MASIH relevankah bicara tentang yang suci pada zaman ini? Apa sih itu, suci? Suci berarti yang terpisah (set apart) dari yang profan.

Suci juga bermakna sebagai yang dikhususkan bagi sedikit orang; spesial, eksklusif, amat terbatas atau tidak sembarangan.

Jika itu maknanya, masuk akal hanya ada sedikit orang yang benar-benar suci.

Gereja Katolik mengajarkan yang berbeda dan meyakini bahwa semua orang dipanggil untuk menjadi kudus. Kitab Wahyu mencatat bahwa orang kudus yang berdiri di hadapan tahta Allah dan memuliakan Dia itu tidak terhitung jumlahnya.

Siapakah yang termasuk orang kudus?

  • Pertama, mereka yang mencuci jubahnya dalam darah Anak Domba, yakni mereka yang telah rela mengorbankan hidupnya demi mengabdi kepada Tuhan, Sang Kasih dan Kebenaran.
  • Kedua, setiap orang yang dalam hidupnya menaruh pengharapan kepada Allah; bukan kepada ilah-ilah (berhala).
  • Ketiga, mereka yang disebut bahagia oleh Sang Guru Kehidupan dalam Khotbah di Bukit. Antara lain: mereka yang miskin di hadapan Allah, yang lemah lembut, yang lapar dan haus akan kebenaran, yang murah hati dan yang membawa damai.

Kudus itu memiliki makna lebih dari sekedar tanpa dosa. Orang suci itu mengisi hidupnya dengan cinta kepada Allah dan sesama. Mereka bertahan ketika cintanya diuji.

Presiden diuji raktatnya dan guru diuji muridnya. Orang suci itu menolak cara-cara duniawi dalam mengejar keberhasilan dan kebahagiaan hidup.

Menjadi kudus bisa diperoleh lewat hidup sehari-hari di tengah kesibukan dan pekerjaan yang dipersembahkan kepada Tuhan; di luar rumah ibadah. Pekerjaan pun suci ketika dikerjakan dengan motivasi dan tujuan untuk memuliakan Sang ilahi.

Singkat kata, suci itu tidak bisa dimonopoli. Terbuka terhadap semua orang yang siap menghayati. Kapan orang sepenuhnya bisa disebut suci?

Nanti di akhir hidup, ketika cintanya diukur: apakah sudah dihayati secara ikhlas, tanpa pamrih, sepenuh hati dan tidak bisa diubah lagi.

Di sana mereka dipersatukan dengan Allah secara sempurna dalam cinta dan persaudaraan sejati nan abadi.

Romo Albertus Herwanta O.Carm.
Universitas Katolik Widya Karya Malang
1 November 2019
Hari Raya Semua Orang Kudus

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version