Bacaan 1: Yes 40:1-11
Injil: Mat 18:12-14
Genggaman tangan memang hanyalah sebuah tindakan yang sederhana. Merupakan simbol kepedulian yang bisa mewakili perasaan cintamu. Menggenggam, terlebih dengan pujaan hati, akan memiliki makna yang sangat mendalam.
Genggaman tangan adalah salah satu bentuk afeksi yang diberikan kepada orang-orang tercinta.
Genggaman tangan tidaklah sesederhana yang terlihat, bukan hanya masalah romantis. Namun juga merupakan sebuah bentuk jaminan rasa aman dan nyaman bahwa semuanya akan baik-baik selama kamu bersama dengan pasanganmu.
Bacaan-bacaan hari ini berbicara tentang kasih Allah yang begitu mendalam kepada umat-Nya, menggenggam dan tidak ingin kehilangan satu pun dari mereka.
Allah ingin terus menggenggam erat dan tak kan melepaskannya lagi.
“…Sungguh, jika ia berhasil menemukannya, lebih besarlah kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang.”
Sebuah bentuk kepedulian akan rasa cinta kepada umat-Nya yang berdosa dan terlempar dari kebersamaan dengan-Nya. Allah lebih ingin mengampuni mereka yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.
Pertobatan membuat Allah sangat bersukacita.
Demikian juga nubuat Nabi Yesaya, yang berbicara tentang Allah yang sungguh mengasihi umat-Nya Israel dan kita semuanya.
“Lihat, itu Allahmu!”
Seperti seorang gembala Ia menggembalakan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya. Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.”
Hari ini Gereja Katolik merayakan pesta Santa Maria Guadalupe (Meksiko).
Merupakan salah satu peristiwa penampakan Bunda Maria paling tua yang tercatat dalam sejarah agama Katolik (sekitar tahun 1531). Penampakan Bunda Maria kepada seorang Indian bernama Quauhtlatoatzin yang setelah dibaptis diberi nama Juan Diego, menyiratkan sebuah kasih mendalam kepada umat-Nya.
Pesan hari ini
Kita telah menerima kasih Allah, maka sepantasnyalah menanggapinya dengan menyatakan kasih-Nya itu kepada sesama membawa kembali setiap orang kepada-Nya.
Pertobatan membuat seluruh isi surga bersukacita.
“Tanganmu pas sekali di genggamanku, seperti memang dibuat hanya untukku.”