TANGGAL 26-28 Juni 2023 di tengah kegiatan Temu Pembina ke-IV di Nyaru Menteng, Palangka Raya, Klateng, diadakan juga Kursus Orientasi MABI (Majelis Pembimbing).
Ini diselenggarakan oleh TKK (Tim Kerja Kepramukaan) Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK).
Para peserta yang ikut adalah para kepala sekolah para imam dan biarawan dan biarwati. Semuanya berjumlah 62 peserta.
- Para imam ada 10.
- Para frater ada 5.
- Para bruder ada 8.
- Para suster ada 22.
- Sisanya awam berjumlah17 orang.
Sejumlah narsum pembicara
Nara sumber hari pertama adalah Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr. Aloysius Sutrisnaatmaka MSF. Ia menyampaikan misilogi dalam kegiatan kepramukaan.
Sesi berikutnya adalah Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus.
Ia mengukapkan pengalaman menjadi Pramuka saat masih berstatus frater dan menjadi pendamping di sekolah. Pengalaman menjadi pramuka bisa menjadi fondasi sebagai pemimpin di kemudiam hari.
Sesi berikut disampaikan oleh Romo Vincentius Darmin Mbula OFM. Memberi materi definisi , The Leader Within You dari buku John Maxwell. Bagaimana pemimpin bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.
Materi selanjutnya oleh Sekjen Nasional TKK MNPK Romo Albertus Hartana SJ. Ia menyampaikan tentang Spiritualitas Kepramukaan yakni NK-PINTAR: Nuansa- Kristiani, Profesional, Inovatif, Networking, Targeting, Attachment, dan Religius.
Kemudian dilanjutkan pemateri selanjutnya oleh Kak Heronimus Dwi Setiawan. Bicara tentang Pengelolaan Aset GuDep dan Fundraising.
Lalu dilanjutkan oleh Kak Suryanto dari Pusdiklat Kwarcab Kota Palangkaraya. Menyampaikan syering tentang pemanfaatan dana bos untuk kegiatan Pramuka.
Sedangkan Kak Endik dari pelatih TKK MNPK bicara tentang fundamental kepramukaan: Pramuka, gerakan Pramuka, dan kepramukaan. Ice breking diberikan oleh Kak Br. Damasus Agung FIC.
Lulus semua
Penutupan kursus dilaksanakan 28 Juni 2023 sekaligus pemberian sertifikat sebagai tanda kelulusan kursus.
Pesan dari Kak Hartana SJ kepada peserta.
“Kalian telah dikursus dan mendapat sertifikat sebagai tanda kelulusan, tetapi yang bahwa menjadi MABI berarti menjadi Pramuka. Tapi menjadi Pramuka sejati tidak mengenal pensiun. Semoga kakak-kakak bisa memberi semangat kepada para pembina di masing-masing sekolahmya.”
Semua peserta yang hadir dinyatakan lulus seratus persen.
Dalam penutupan itu dihadiri pelatih TKK MNPK Kak Endik dan Kak Damasus Agung FIC, sekaligus Ketua Pelaksana Kursus.
Ketua pelaksana TB IV Kak Heronimus Dwi Setiawan. Ketua TKK MNPK Kak Hardinata.