MULAI awal Maret 2020 ini, ada satu imam Jesuit lagi masuk dan berkarya di Keuskupan Banjarmasin. Tahun lalu, langkah pertama sudah diawali dengan kedatangan Romo Suharyoso SJ.
Awal bulan ini, Romo FX Adisusanto SJ melengkapi langkah berikutnya. Ia didapuk menjadi Sekretaris Uskup.
Sebelum resmi pensiun karena faktor usia, Romo FX Adisusanto SJ pernah mengampu jabatan sebagai Kepala Departemen Dokumentasi dan Penerangan (Dokpen) KWI.
Sebelum di Departemen Dokpen KWI, Romo Adi mengampu tugas sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Kateketik KWI.
Tahun-tahun sebelumnya, ia mengampu jabatan sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Seminari KWI.
Sebelum berkarya di KWI selama bertahun-tahun, Romo Adi pernah menjadi Rektor Seminari Mertoyudan.
Jabatan dan tugas sebagai formator di seminari inindia emban, setelah Romo Adi resmi pensiun sebagai dosen kateketik di STKat Pradnya Widya Yogyakarta yang kini menjadi Fakultas IPPAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Meski sudah sepuh, Romo Adi tetaplah lincah berkiprah di lapangan. Apalagi kalau di tangan pastor sederhana ini ada tustel untuk jeprat-jepret.