Puncta 09.06.23
Jumat Biasa IX
Markus 12: 35-37
TAK ada petinju yang bisa melebihi pencapaian Mohammad Ali. Ia menjadi patron tinju dunia. Namanya harum melegenda.
Sepanjang karier tinjunya, Ali menang sebanyak 56 kali, lima kekalahan, dan 37 menang pertandingan secara knockout.
Ali adalah petinju pertama yang memenangkan kejuaraan kelas berat dalam tiga pertandingan berbeda. Ia juga berhasil mempertahankan 19 gelarnya.
Salah satu ucapannya yang terkenal dari Ali kepada para wartawan, untuk menciutkan nyali lawan adalah bahwa ia “bisa melayang seperti kupu-kupu dan menyengat seperti lebah” saat di dalam ring tinju.
Setelah pensiun dari ring tinju, ia melakukan kegiatan amal, kendati penyakit Parkinson menggerogoti tubuhnya.
Sang legenda mendapat penghargaan Presidential Medal of Freedom pada tahun 2005. Medali kehormatan itu dikalungkan sendiri oleh Presiden AS George W. Bush.
Dunia kehilangan legenda tinju saat dia berpulang pada tanggal 3 Juni 2016. Sampai sekarang tak ada petinju yang bisa mengalahkan reputasinya. Ia menjadi patron dan idola bagi dunia tinju.
Bangsa Israel juga punya raja yang melegenda yaitu Raja Daud. Ia berhasil menyatukan Israel sebagai bangsa yang berdaulat dan menjadi kerajaan yang makmur dan disegani bangsa-bangsa lain. Duabelas suku Israel menyatu dengan damai sepanjang kekuasaan Daud.
Semua raja sesudahnya akan dinilai apakah dia sama seperti Raja Daud. Kendati pernah mengalami kegagalan, tetapi keharumannya lebih tinggi daripada dosa yang dibuatnya. Daud diakui sebagai raja besar yang dipuja-puja oleh seluruh rakyatnya.
Yesus menjelaskan kepada orang-orang Israel bahwa Mesias itu lebih tinggi derajatnya ketimbang Daud. Karena Daud sendiri pernah berkata, “Tuhan telah bersabda kepada Tuanku: Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu kutaruh di bawah kaki-Mu.”
Kalau Yesus diberi gelar sebagai Anak Daud, itu mau menggambarkan kualitas pribadi-Nya sebagai Raja yang berkuasa secara duniawi.
Yesus adalah Mesias karena Ia mempunyai kuasa Ilahi yang berwenang “duduk di sisi kanan Tuhan.”
Yesus datang ke dunia untuk menegakkan Kerajaan Kasih Allah. Ia menjadi raja seperti Daud yang membawa kemakmuran rakyatnya. Kerajaan-Nya tiada batasnya dari ujung langit ke ujung bumi.
Mari kita mengikuti Kristus Sang Raja yang akan membawa keselamatan bagi kita sampai selamanya.
Christus Dominus Salvator Mundi.
Pergi ke kali menjala ikan,
Ikan dimasak di atas wajan.
Berjalan dalam nama Tuhan,
Sebarkan warta keselamatan.
Cawas, percaya dan setia
Rm. A. Joko Purwanto, Pr