Tahun A-2. Minggu Paska IV
Selasa, 5 Mei 2020.
Bacaan: Kis 11:19-26; Mzm 87:1-3.4-5.6-7; Yoh 10:22-30.
Renungan:
PEWARTAAN Injil berkembang berkat tokoh-tokoh umat orang Orang Yahudi Diaspora (orang yahudi berbahasa dan berbudaya Yunani yang tinggal tersebar di beberapa tempat di luar wilayah Israel) . Merekalah yang mewartakan Injil kepada orang-orang Yunani dan membuat mereka percaya kepada Kristus. Barnabas diutus oleh Soko Guru di Yerusalem memastikan bagaimana orang baik yang berbahasa dan berbudaya Yunani di Athiokia menerima Tuhan dan ia melibatkan Paulus dalam pengajaran iman. Untuk pertama kalilah, di Anthiokhia, komunitas beriman campuran ini kemudian dikenal dengan nama Kristen (pengikut Kristus). Ada identitas baru yang diterapkan, yang membedakan mereka dengan orang Yahudi yang tidak percaya kepada Kristus.
Semangat pewarta-pewarta menjadi kunci berkembangnya kekristenan. Mereka yang berbahasa dan berbudaya lain menjadi pewarta bagi mereka yang berbudaya dan berbahasa yang sama. Namun juga diperlukan tentang kesatuan ikatan dengan Soko Guru Gereja yaitu Para Rasul dan sekaligus kesatuan dalam pengajaran. Inilah semangat kesatuan yang terus menerus dijaga oleh gereja awal di tengah perbedaan budaya dan bahasa.
Kita bersyukur karena di dalam gereja banyak pewarta-pewarta awam yang mengambil bagian bagian dan mengabdikan hidup mereka untuk mendampingi calon baptis, komuni pertama, krisma, perkawinan, dan aneka kursus – pengajaran Kitab Suci dan tradisi. Merekalah yang bekerja sampai pada akar rumput, mengenal situasi dan kondisi, serta membawa jemaat-jemaat baru ke dalam gereja. Ada banyak hal yang dapat kita berikan kepada para pewarta ini yaitu bekal pendalaman akan pemahaman dan cara hidup kristen, apresiasi, dan kesediaan para gembala untuk terlibat dalam karya dan pelayanan mereka.
Kontemplasi:
Gambarkan bagaimana jemaat berkembang di kalangan orang non Yahudi.
Refleksi:
Bagaimana aku dapat mengambil bagian sebagai rasul awam dan terlibat aktif dalam pewartaan injil?
Doa:
Ya Bapa, semoga setiap orang kristen, semakin memahami panggilannya sebagai pewarta iman bagi saudara-saudarinya.
Perutusan:
Kembangkanlah gereja melalui kesediaan anda untuk mengambil bagian dalam pewartaan iman gereja.
(Morist MSF)
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)