Home BERITA Lentera Keluarga – Jalan Pelayanan

Lentera Keluarga – Jalan Pelayanan

0

Minggu,  21 Oktober 2018.
Bacaan: Yes 53:10-11; Mzm 33:4-5.18-19.20.22; Ibr 4:14-16; Mrk 10:35-45.

Renungan

DI tengah perjalanan menuju Yerusalem  sebagai “jalan penderitaan”, permintaan Yakobus dan Yohanes mengagetkan. Mereka tidak paham bahwa jalan Yesus adalah untuk menderita tetapi mereka hanya terpana pada kemuliaanNya saja. Siapa yang tidak ingin dpercaya Yesus? Tetapi pertanyaan itu juga membongkar  kerinduan yang sama di dalam hati para murid. Mereka juga hanya terpana pada kemuliaan Yesus. Melihat hal itu Yesus mengungkapkan : “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.”

Tidak semua dari kita senang dan ingin dengan jabatan atau posisi, tetapi kita akan bangga jika posisi kita diperhitungkan, dihormati dan dapat diandalkan. Kita merasa diri luar biasa dan layak mendapatkan penghargaan. Pergumulan kita adalah pergumulan batin untuk menundukkan harga diri, buka pertama-tama jabatan yang kita emban. Jabatan dan posisi bisa berubah setiap saat, tetapi pergumulan kita di setiap jabatan itu adalah sama yaitu menundukkan harga diri dan mengembangkan sikap pelayanan dan pemberian diri. Kesanggupan kita memimpin orang lain diukur dengan kesanggupan kita untuk menundukkan harga diri kita sendiri di hadapan orang yang kita layani.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana keinginan para murid untuk mendapat posisi dan perhargaan dari Tuhan.

Refleksi

Apakah aku berani menerima dan melepaskan jabatan dan berani bergumul untuk menundukkan harga diri di hadapan rekan rekan yang aku layani?

Doa

Ya Bapa, ajar aku di dalam jabatan dan posisi apapun untuk berani semakin menundukkan diri kami sendiri: harga diri, merasa diri penting dan berjasa dan pantas dihormati. Ajar aku melayani dengan rendah hati. Amin

Perutusan 

Tundukkanlah harga dirimu sendiri dalam posisi dan jabatan apapun yang dipercayakan kepadamu

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version