Home BERITA Lentera Keluarga – Persembahan Terbaik

Lentera Keluarga – Persembahan Terbaik

0

Tahun C-1. Senin Dalam Pekan Suci

Senin, 15 April 2019. 

Bacaan: Yes 42:1-7; Mzm 27:1.2.3.13-14; Yoh 12:1-11.

Renungan: 

KISAH Pengurapan Yesus dikisahkan dalam keempat Injil secara berbeda (Mat 26:6-13; Mark 14:3-9; Luk 7:36-38). Yohanes mengisahkan tindakan Maria yang meminyaki kaki Yesus dengan narwastu murni dan menyeka dengan rambutnya dalam sebuah makam malam (deipnon) tepat 7 hari sebelum Paska. Maria menjadikan diri hamba dan memberikan persembahan yang terbaik (minyak dan menyeka dengan rambutnya).  Dan memang benar bahwa dalam tradisi kematian kakilah yang pertama diminyaki. Kata-kata Tuhan bergema : ”Maria memberikan bagian yang terbaik yang tidak akan diambil daripadanya”. Relasi kasih-pemberian diri tidak dapat diukur dengan uang-pemborosan. 

Pekan Suci menjadi kesempatan bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan Yesus. Kita mempersembahkan waktu untuk lebih banyak membawa firman, berdoa, merenungkan, menimba semangat hidup Yesus melalui liturgi suci; menarik diri dari kesibukan pekerjaan dan pelayanan kita untuk fokus pada peristiwa Tuhan. Saat ini adalah saat mengalami dan menikmati kebersamaan dengan keluarga dalam keakraban dan kasih 

Kesempatan ini menjadi kesempatan yang baik bagi para gembala gereja untuk merenung, mempersiapkan diri secara rohani secara pribadi dalam rekoleksi imamat dan disarikan dalam pembaharuan janji imamat dalam misa krisma.  

Peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan, bukan hanya peristiwa sejarah di masa lalu, tetapi harus menjadi peristiwa hidup baru bagi kita.  

Kontemplasi:

Gambarkanlah suasana perjamuan dan peristiwa pengurapan Tuhan oleh Maria. 

Refleksi:

Apa yang kupersembahkan pada Pekan Suci ini bagi Tuhan Yesus?

Doa

Ya Bapa, kupersembahkan hari-hari ini di dalam doa, permenungan, refleksi dan pembaharuan diri untuk berada dengan dan belajar dari Yesus PuteraMu Amin 

Perutusan:

Khususkanlah minggu ini untuk menikmati keakraban dan kebersamaan dengan Tuhan terutama dalam sengsara, wafat dan kebangkitanNya.

https://www.youtube.com/watch?v=gfaUHJFiaJc  

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version