Bacaan: Im 25:1.8-17; Mzm 67:2-3.5.7-8; Mat 14:1-12
Renungan
SALAH satu tahun penting yang ditetapkan Allah adalah Jubileum Agung, yaitu tahun ke 50 dihitung dari 7 x 7 hari sabat. Yaitu hari Sabath besar, dimana semua hal kehdiupan sosial direstorasi secara baru. Hari sukacita besar.
Kebiasaan baik bagi perkawinan dan keluarga untuk merayakan hari-hari jubileum agung keluarga dalam peringatan 25 th atau 50 tahun perkawinan. Peristiwa itu tidak hanya menjadi kesempatan bagi pasangan suami isteri untuk misa dan pembaharuan perkawinan, tetapi juga kesempatan untuk merasakan sukacita perkawinan dengan rekonsiliasi dan restrorasi perkawinan. Sangat baik peristiwa itu dirancang dan dirangkai dalam pengolahan perkawinan melalui retreat atau refleksi bersama.
Kita sebagai anak-anakpun harus berperan secara aktif bagi orang tua kita, terlebih ketika mereka mengalami kesulitan-kesulitan dalam relasi mereka.
Kontemplasi
Gambarkan bagaimana harapan Allah dalam tahun Yobel Agung.
Refleksi
Bagaimana aku memanfaatkan peristiwa-peristiwa penting keluarga sebagai jubileum bagi keluargaku?
Doa
Ya Bapa, semoga hidup keluarga kami semakin diwarnai dengan semangat jubileum agung. Amin.
Perutusan
Aku membangun semangat yubileum agung di dalam keluargaku, dan menafaatkan peristiwa-peristiwa penting keluarga untuk mengusahakannya
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)