Bacaan: Kol 1:24-2:3; Mzm 62:6-7.9; Luk 6:6-11
Renungan
DALAM suratnya kepada jemaat di Kolose, Paulus menyatakan bahwa ia adalah pewarta rahasia “harta karun” Allah yang selama ini tersembunyi. Dan isi harta karun itu adalah “Kristus”. Kristus, sebagai puncak perwahyuan Allah, tidak hanya hadir dalam sejarah masa lalu, tetapi hadir di sini dan sekarang. Paulus mengatakan bahwa “Kristus hadir di antara kamu”. KuasaNya bekerja pada pelayanan Paulus yang menyempurnakan jemaat. Rahasia dan kekayaan ini ini tidak boleh disimpan tetapi harus diwartakan.
Kristus adalah harta karun Allah yang juga dinyatakan kepada kita sekarang ini. Banyak orang ingin mengenal Allah, tetapi bingung. Tetapi bagi kita orang kristen, kita mengenal Allah Bapa kita dalam diri Yesus. Kita tidak usah mencari lagi rahasia Allah; Betapa beruntung dan bersyukurnya kita. Kita tinggal mengenal dan menjadikanNya sebagai teladan unggul dalam hidup beriman kita.
Kekeringan rohani dan keraguan iman yang dialami orang sebagian orang kristen menjadi tanda bahwa mereka belum sungguh tahu bagaimana de fakto Allah mewahyukan diri. Mereka juga belum sungguh mendalami dan mengalami bahwa tidak ada pribadi yang lebih agung di dunia ini, yang unggul, yang luar biasa, selain Yesus Kristus. Kita beruntung dan bersyukur mendapat warisan pengenalan akan Yesus Kristus itu dalam keluarga kita.
Kontemplasi
Gambarkan bagaimana Paulus sampai dapat menangkap bahwa Yesus Kristus adalah Rahasia Allah yang tersembunyi dan sekarang dinyatakan.
Refleksi
Apakah aku masih hidup dalam keraguan iman akan rencana Allah? Apakah aku masih dibingungkan oleh aneka pengajaran lain? Yakinkah aku bahwa Kristus adalah puncak perwahyuan Allah dalam sejarah manusia? Apakah ada pribadi agung selain Yesus Kristus dalam sejarah hidup manusia?
Doa
Ya Bapa, syukur dan terima kasih karena aku boleh menemukan dan mendapatkan harta rohani yaitu Yesus Kristus PuteraMu . Amin.
Perutusan
Aku merenungkan betapa beruntungnya dan terberkatinya aku karena mengenal Yesus.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)