Home AGENDA PERISTIWA Lokakarya “Dari Peristiwa Jadi Berita”, Program Jendela Hati YKCA Lahirkan Suster dan...

Lokakarya “Dari Peristiwa Jadi Berita”, Program Jendela Hati YKCA Lahirkan Suster dan Bruder Penulis Hebat (1)

0
Kegiatan lokakarya sehari bertema "Dari Peristiwa Jadi Berita", Program Jendela Hati untuk lahirkan penulis hebat di kalangan religius suster dan bruder bersama Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA), 25 Mei 2024. (YKCA)

BANYAK dan aneka peristiwa sering kali terjadi bersliweran di tengah-tengah keberadaan kita. Bisa di lingkungan karya (sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan panti wreda) maupun di biara atau rumah residensial tempat tinggal kaum religius atau para imam diosesan keuskupan. Termasuk di sini tentu saja Seminari Menengah, Seminari Tinggi, dan Seminari Tahun Rohani (TOR).

Berbagai peristiwa itu bisa jadi berupa kegiatan para murid kita melakukan program field trip, pesta seni, HUT lembaga gerejani, kunjungan sosial ke panti. Atau di biara terjadi peristiwa penting penuh makna bagi tarekat religius: kleding (penerimaan busana biara habet), profesi pertama, pembaruan kaul religius, dan pengucapkan kaul kekal, pesta hidup membiara para kolega kita.

Ilustrasi: Prosesi penerimaan busana biara (kleding) untuk empat Postulan calon novis Kongregasi Suster-suster Santo Agustinus dari Kerahiman Allah (OSA) di Ketapang, Kalbar. (Sr. Maria Ludovika OSA)

Mendokumentasikan peristiwa

Peristiwa-peristiwa menarik dan penting itu bisa saja langsung “lenyap” tak berbekas; juga tidak berkesan di dalam hati kita, manakala tak satu pun kita melakukan prakarsa inovatif. Misalnya satu-dua kolega kita berinisiatif mendokumentasikan semua peristiwa itu dalam format digital.

Prakarsa baik dan inovatif untuk bisa mengolah “peristiwa menjadi berita” ini penting, agar semua kejadian atau peristiwa bersejarah di lingkungan karya dan biara itu bisa menjadi “abadi”. Karena memang -malah sudah selayaknya- harus selalu disimpan dan dirawat.

Tidak hanya untuk bisa selalu dikenang bagi generasi mendatang. Tapi juga menjadi catatan sejarah (historia domus) atau menjadi semacam annalen yang mendokumentasikan kisah-kisah sejarah lawas karya dan tarekat.

Logo Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA).

Program Jendela Hati YKCA

Memotivasi dan membina kaum religius agar muncul penulis-penulis hebat dari tarekat, ordo/kongregasi adalah salah satu misi penting Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA). Kami melakukannya melalui Program Jendela Hati.

Dengan ekspektasi agar penulis-penulis hebat yang bermunculan dari kalangan religius ini nantinya bisa merupakan “aset” personalia penting yang dimiliki tarekat religius atau keuskupan. Berkat kemampuan dan keterampilan mereka yang mampu mengolah semua peristiwa yang terjadi “di sekitar kita” menjadi berita yang layak dikomunikasikan kepada khalayak ramai.

Lebih dari itu, juga kemudian mampu “mengarsipkannya” dalam format digital agar tidak lapuk di makan zaman. Melainkan tetap “abadi” sampai kapan pun. Kesadaran akan pentingnya literasi digital dan kemampuan untuk mengarsipkannya inilah yang perlu terus-menerus kita pupuk dan kembangkan di kalangan religius.

Dengan demikian, semua peristiwa penting yang sudah “terarsipkan” berbentuk format digital ini bisa kita lihat kembali. Juga bisa kita unduh bilamana dibutuhkan di mana pun dan kapan pun. Agar generasi Gereja mendatang bisa “melihat” sejarah dan karya tarekat atau keuskupan masa lalu, ketika para “pelaku peristiwa” itu sudah tidak bersama kita lagi. Apakah mereka itu sudah meninggal dunia atau sudah meninggalkan tarekat atau copot tinggalkan jubahnya dan kembali menjadi awam.

Ilustrasi: Sebelum resmi menjadi suster novis SFS, kedua gadis remaja asal Medan dan Kefamenanu ini masih berbusana awam menurut tradisi adat mereka darimana mereka berasal. (Mathias Hariyadi)
Ilustrasi: Dua suster muda OSF tampil di depan memperkenalkan diri di hadapan para peserta dengan menyebutkan hal-hal positif koleganya. (Mathias Hariyadi)

Lokakarya sehari bersama YKCA

Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA) ingin memfasilitasi Program Jendela Hati. Untuk misi “Dari Peristiwa Menjadi Berita”. Dikemas dalam sebuah lokakarya sehari. Mulai pagi sampai sore hari.

Kali ini, program ini kami prioritaskan terlebih dahulu untuk kaum religius: suster dan bruder. Waktu lain kali, program yang sama kami desain untuk para seminaris, katekis, frater calon imam, dan para guru.

Ilustrasi: Mari belajar serius meningkatkan kapasitas diri dengan keterampilan menulis dan membuat konten berita positif dan bernilai bersama Progrram Jendela Hati Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA).
Ilustrasi: Para novis suster OSF bersama Tim Ehem Yayasan Bhumiksara usia menyelesaikan program kegiatan lokakarya Kepemimpinan Berintegritas di Susteran Santo Fransiskus, Gedangan, Semarang. (Mathias Hariyadi)

Mengapa dengan suster dan bruder?

Mengapa kami ingin menyapa para suster dan bruder? Karena karya-karya penting seperti lembaga pendidikan dan karya kesehatan menjadi agenda hidup keseharian mereka. Untuk meningkatkan kapasitas diri kaum religius pengampu karya itulah, Program Jendela Hati besutan YKCA ini kami lakukan bersama tiga narasumber, yakni:

  1. Ignatius “Tito” Dirgantara dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja di Sanggar Prathivi Jakarta sebagai penulis naskah drama dan sutradara yang karyanya sering muncul di televisi swasta saat itu. Kini, Tito aktif mengelola Prathivi Studio dan berkegiatan sering membuat konten-konten video berisi iklan pesan layanan masyarakat dan produk audio-visual lainnya atas pesanan lembaga korporasi besar.
  2. Royani Ping, direktur Yayasan Bhumiksara sekaligus dosen Etika Bisnis Unika Atma Jaya Jakarta. Semula, ia tidak bisa menulis berita. Namun, berkat writing coaching, kini ia bergiat menulis berita dengan ragam bahasa khas “dia banget” yang justru sangat berbeda dari mentornya.
  3. Mathias Hariyadi, wartawan sejak tahun 1994 sampai sekarang dan penulis buku.
Lokakarya “Dari Peristiwa Jadi Berita” di Unika Atma Jaya Semanggi, Sabtu 25 Mei 2024. Program Jendela Hati untuk lahirkan para penulis dan kreator konten hebat di kalangan religius. Kegiatan ini dibesut Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA) bersama tiga narsum: Ignatius Dirgantara, Royani Ping, dan Mathias Hariyadi. (Titch TV)

Catat tanggal mainnya

  • Lokakarya “Dari Berita Menjadi Berita” Program Jendela Hati YKCA digelar hari Sabtu, 25 Mei 2024.
  • Mulai pukul 08.00 sd. 17.00 WIB.
  • Di Gedung Yustinus Lt 2, Unika Atma Jaya Jakarta, Kampus Semanggi.
  • Peserta: Suster & Bruder lintas tarekat dan usia.
  • Jumlah: 40 pax maksimal.
  • Biaya: Gratis; disediakan makan siang.
  • Jangan lupa bawa laptop dan HP.
  • Tidak tersedia layanan daring; berlangsung secara luring dengan praktik di lapangan.

Pendaftaran peserta lokakarya

  • Registrasi dilakukan melalui  tautan berikut: https://bit.ly/3UKPY7p
  • Batas tenggat waktu pendataran tanggal 22 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.

Narahubung

Silakan kontak narahubung panitia, bila butuh info lebih detil tentang lokakarya “Dari Peristiwa Jadi Berita” ini. (Berlanjut)

Baca juga: Ingin jadi penulis pencipta konten hebat, suster dan pastor ikut Lokakarya “Dari Peristiwa Jadi Berita” (2)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version