INI berita baik sebagaimana dituturkan Kepala Pembinaan Mental Kodam XIII/Merdeka Letkol (Inf.) Thomas Heru Rinawan kepada Sesawi.Net.
Beberapa waktu lalu, kata mantan Dandim 073/Klaten ini, terjadi hujan deras tanpa henti mengguyur kawasan Kota Manado dan sekitarnya. Akibatnya, tanggul sebuah gereja ambrol jebol sehingga menyebabkan timbulya luapan air bah dan kemudian mengenangi pelataran gereja.
Baca juga:
- Manado: 50 Tahun Konser Edukasi Musicam Sacram di Kapel Seminari Kakaskasen
- Masa Prapaskah 2017: Gerakan Tanam Pohon oleh Kelompok Bapak Katolik Kevikepan Manado
Melihat situasi dan kebutuhan yang ada serta kemampuan yang tersedia, maka sejumlah personel militer dari Bintaldam XIII/Mdk diperintahan ‘merapat’ ke lokasi untuk segera melalukan langkah perlu guna membendung luapan air. Maka pada tanggal 22 Maret 2017 lalu, sebanyak enam personil TNI dipimpin oleh Kapten (Inf.) Vincentius Mamardia melakukan kerja bakti pembersihan lokasi Gereja Yesus Gembala Yang Baik di Rike Wanea yang terkena musibah tanggul penahan tanah jebok karena gerusan air bah.
Air itu bahkan menggenangi bagian dalam gedung gereja yang berlokasi di Jl. Babe Palar, Kel. Wanea, tepatnya di Lingkungan III, Kecamatan Wanea, Kota Manado.
Menurut Kepala Bintal Kodam XIII/Mdk Letkol (Inf.) Thomas Heru Rinawan, kegiatan bakti sosial TNI dilaksanakan dalam konteks keinginan mewujudkan kegiatan bintertas satnonkowil sekaligus tindakan untuk segera bisa menanggulangi efek yang terjadi karena peristiwa bencana alam. Selain enam personil TNI, kegiatan itu juga melibatkan 25 umat katolik setempat.
Kegiatan ini berjalan efektif dan lancar berkat kerjasama antara umat katolik setempat dan para personil TNI Kodam XIII/Mdk.