Home LUMBUNG GAGASAN Makna Paskah

Makna Paskah

0

“Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka, ‘Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?’” (Luk 24, 5)

HARI Selasa kemaren dua bom meledak di Brussels dan menewaskan banyak orang. Mendengar sesuatu yang tidak beres di gerbongnya, Christian Delhasse, yang bertugas sebagai masinis mengerem keretanya dan memeriksa setiap gerbong. Ia terkejut dan jantungnya berdegup melihat darah berceceran dan banyak tubuh tergolek tidak bernyawa. Ia segera menolong para penumpang yang masih hidup, membawanya keluar ke tempat yang aman serta menenangkan penumpang lainnya. Menolong orang yang hidup di tengah sekian banyak orang yang mati. Peristiwa ini terjadi di dalam sebuah kehancuran karena ledakan bom atau di area peperangan.

Di tengah-tengah sekian banyak orang yang mati, masih ada orang yang tetap hidup. Selalu ada kehidupan ditengah-tengah kenyataan kematian. Mencari dan menemukan yang hidup juga menjadi warta pokok perayaan Paskah, seperti dialami oleh beberapa perempuan yang pergi ke makam pada waktu pagi.

Kenyataan kematian sesungguhnya tidak hanya ditemukan di area pemakaman, peperangan atau ledakan sebuah bom. Kenyataan kematian juga bisa terjadi di luar area tersebut dan dialami oleh orang yang juga masih bernyawa. Di dalam diri orang yang masih bernyawa atau bergerak terdapat kematian hati nurani, sehingga tidak mampu membedakan suara Tuhan dan suara setan; juga terdapat kematian akal budi atau pikiran, sehingga mereka tidak bisa mempergunakannya secara jernih dan bijak; juga terdapat kematian pengharapan, sehingga mereka tidak mampu melihat masa depan yang cerah; juga ada kematian perasaan dan kepekaan, sehingga mereka menjadi pribadi yang cuek, acuh tak acuh terhadap sesama atau lingkungan, tidak mempunyai rasa malu sekalipun sikapnya tidak benar dan tindakannya jahat.

Dalam diri seseorang ada banyak hal yang bisa mati, demikian juga di dalam kehidupan bersama. Semangat gotong royong telah mati digerus oleh sikap ‘upahan’; toleransi mulai mati dihantam sikap radikalis. Kematian juga dialami oleh alam ciptaan yang semakin rusak dan hancur.

Merayakan Paskah artinya mencari dan menemukan kembali kehidupan, sosok-sosok hidup, yang memberikan pengharapan dan keselamatan di tengah sekian banyak kenyataan kematian. Apa arti Paskah bagiku? Teman-teman selamat siang dan selamat Paskah. Berkah dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version