KELOMPOK Marching Band (MB) PAUD Santa Theresia Wedi, Kabupaten Klaten, baru saja mengikuti lomba drum band tingkat TK se-Kabupaten Klaten yang diadakan oleh Gondang Marching Competition (GMC) di Auditorium PG Gondang Baru, Minggu (30/4/2017).
Lomba drum band GMC ini diikuti 43 peserta dari TK di Kabupaten Klaten dan sekitarnya.
Marching Band PAUD Santa Theresia Wedi mengikutsertakan pasukan inti sebanyak 36 anak, pemain pendukung 10 anak, serta dua Paramanandi atau Mayoret, yakni Nadia dan Aurora. Dalam lomba drum band ini, tim MB PAUD Santa Theresia Wedi mendapat nomor undian 37.
Lomba drum band ini baru pada taraf konser yang tingkat kesulitannya di bawah display. Sedang untuk taraf display akan diadakan di GOR Gelarsena Klaten pada tanggal 14 Mei 2017 ini.
Baca juga:
- Outreach Program: PAUD St. Theresia Wedi Adakan Outing Class ke Dua Candi
- PAUD St. Theresia Wedi-Klaten: Anak Dilatih Peduli dan Berbagi melalui Kotak “Love”
Tiga lagu
Pada lomba drum band ini, MB PAUD Santa Theresia Wedi memainkan tiga lagu: Bus Sekolah, Pergi Belajar, dan Guruku Tersayang. Setelah tampil dengan apik, akhirnya MB PAUD Santa Theresia Wedi berhasil meraih Juara 1 untuk dua kategori: Juara 1 Pasukan Drum Band untuk Klasemen Lanjutan Pra Mandiri, dan Juara 1 Paramanandi Klasemen Lanjutan Pra Mandiri.
Prestasi yang telah berhasil diraih oleh anak-anak ini disyukuri oleh Keluarga Besar PAUD Santa Theresia Wedi.
Kepala PAUD Santa Theresia Wedi Suster M. Margaretha AK menyampaikan, prestasi yang hebat ini adalah buah ketekunan, ketelatenan, dan kesabaran para pelatih: Mas Arifin dan Mbak Ika. Juga atas kerja keras pendampingan oleh para guru: Ibu Jantik, Ibu Anna, dan Ibu Dhesi. Tak lupa juga pembantu umum: Pak Sistamtama.
Prestasi ini juga buah dari ketekunan, kedisiplinan, kerja keras, dan semangat berlatih anak-anak. Walau tak jarang anak-anak juga pernah mengeluh, bosan, dan capai.
Mewakili PAUD Santa Theresia Wedi, Suster Marga mengucapkan terima kasih kepada para orangtua wali murid, para guru pendamping, rama dan Dewan Paroki Wedi, dan lain-lain yang telah mendukung dan membantu mereka selama ini.
Pasukan Kuning
Terima kasih kepada orangtua yang begitu semangat mendukung putra-putrinya untuk berlatih, mengantar, menjemput, menunggu. Orangtua dari anak-anak ini adalah suporter “pasukan kuning” yang luar biasa.
Disebut “Pasukan Kuning” karena hanya orang tua dari PAUD Santa Theresia-lah yang memakai kostum berseragam berwarna kuning dengan kombinasi abu-abu, bergambarkan notasi balok, dan tampilan mereka terkesan paling mencolok.
Baca juga:
- Prapaskah 2017 di Wedi: Anak PAUD Theresia Wedi, Klaten, Diajak Kikis Egoisme
- PAUD St. Theresia Wedi: Sr. M. Margaretha AK Ajak Berbelarasa di Masa Adven
- PAUD St. Theresia Wedi dan TK Stella Maris Cawas Unjuk Kebolehan di Perayaan Natal Bersama
Terima kasih kepada para guru pendamping, pembantu umum sekolah, dan sebagainya yang telah mendukung dan menfasilitasi sehingga benih-benih penerus bangsa ini bisa tumbuh dan berkembang. Terima kasih kepada rama dan dewan Paroki Wedi yang telah memperkenankan halaman Gereja Wedi boleh dipakai untuk latihan drum band setiap hari Senin dan Jumat.
Suster asal Muntilan, Magelang, ini juga meminta agar anak-anak tetap semangat dan menjadi tim yang bisa peka, saling mendengarkan, kerjasama, kompak, dan menghargai perbedaan.
“Perbedaan alat yang menghasilkan bunyi yang berbeda , tahu waktu kapan harus main, kemampuan untuk bisa memadukan suara dari alat yang berbeda, dan tahu waktu kapan harus memukul inilah yang justru bisa menghasilkan suara yang bagus, variatif (tidak monoton), mantab dan semangat. Dan anak-anak bisa dilatih untuk menguasai materi ini,” ujarnya.
Suster yang pernah berkarya di Pandaan, Jawa Timur, itu berharap, semoga dengan tumbuh dan berkembangnya benih-benih di PAUD Santa Theresia Wedi ini nama Tuhan semakin dipuji dan dimuliakan. “Terima kasih Tuhan, Engkau sudah mendampingi dan membimbing anak-anak kami,” ucapnya.