Maria Bunda Allah

0
Maria Bunda Allah
  • Bacaan 1: Bil. 6:22-27
  • Bacaan 2: Gal. 4:4-7
  • Injil: Luk. 2:16-21

Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah. Ditetapkan oleh Paus Pius XI pada hari ulang tahun ke-1500 Konsili Efesus. Dalam Konsili Efesus tahun 431 tersebut, Gereja Katolik tetap mempertahanan ajaran Santa Perawan Maria Bunda Allah. Hal ini untuk melawan bidaah yang hanya mengakui Maria bunda Yesus sebagai manusia. Artinya tidak mengakui keilahian Yesus.

Umat katolik mengimani, Yesus adalah 100% Allah dan 100% Manusia.

Keilahian Yesus diberitakan oleh para gembala yang datang ke palungan. Mereka telah mendapatkan Kabar Gembira dari Malaikat Tuhan akan datang-Nya Sang Penyelamat dan Penebus dosa manusia. 

Nama Yesus diberikan oleh Malaikat Gabriel kepada Maria. Dalam bahasa Ibrani, Yesus berarti “Yahweh yang menyelamatkan”. Nama yang juga pernah dipakai Yosua pengganti Musa. Melalui Yesus inilah umat manusia diselamatkan (Kis 4:12, Flp 2:9-11).

Dia-lah Al-Masih yang dijanjikan Yahweh kepada Israel, bangsa terpilih

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Jadi, merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah berarti mengakui Yesus adalah “sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh Manusia”. 

Karena Yesus lahir dari seorang perempuan Yahudi, maka Ia-pun mengikuti tradisi Yahudi seperti disunat pada hari kedelapan. Sunat adalah suatu upacara keagamaan di kalangan umat Ibrani untuk menjadikan-Nya sebagai anggota masyarakat Yahudi, bangsa pilihan-Nya.

Status bangsa Yahudi sebagai bangsa pilihan-Nya bisa kita kenali dalam Kitab Suci. 

Dalam Kitab Bilangan hari ini diturunkan Firman Allah kepada Musa, yang harus disampaikan Harun kepada bangsa Israel.

  • “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau
  • TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia
  • TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
  • Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka.”

Dalam peneguhannya kepada Gereja di Galatia, Rasul Paulus menegaskan tentang keilahian Yesus, Anak Allah yang akan lahir melalui seorang perempuan pilihan-Nya:

“Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.”

Dan perempuan itu kita imani sebagai Bunda Maria.

Pesan hari ini

Yesus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya Manusia, maka ibu-Nya yaitu Maria adalah Bunda Allah.

“Ibu adalah makhluk terindah di dunia.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version