Home BERITA Maria Magdalena, Saksi Pertama Kebangkitan Kristus

Maria Magdalena, Saksi Pertama Kebangkitan Kristus

0
Ilustrasi - Maria Magdalena. (Ist)

Bacaan 1: Kis 2:36 – 41
Injil: Yoh 20:11 – 18

DALAM masyarakat Yahudi, nama Maria begitu banyak digunakan. Sehingga para penulis Injil perlu menambahkan nama pembeda di belakangnya, yaitu Magdalena.

Hal ini karena ia berasal dari Magdala.

Daripadanya, Tuhan Yesus pernah membebaskan tujuh roh jahat. Sehingga sebagai bentuk balas budinya, Maria setia mengikuti Yesus kemana pun Ia pergi mewartakan hingga saat-saat kematian-Nya di kayu salib.

Kemungkinan ia termasuk wanita kaya, karena dengan hartanya ia turut menyokong dana bagi pewartaan, perjalanan Yesus.

Nama Maria Magdalena selalu didahulukan, bilamana disebut bersama sekelompok perempuan dalam ketiga Injil Sinoptik.

Ini menunjukkan bahwa ia dihargai sebagai orang yang terpenting, istimewa, unik, dan berharga di antara mereka.

Dari bacaan, kita mengetahui bahwa ia adalah orang pertama saksi kebangkitan Kristus.

Sepertinya Yohanes ingin jauh mengajak kita melihat keistimewaan Maria dalam bacaan ini. Secara emosional, Maria Magdalena menangis, saat mengetahui jenazah Yesus tidak berada di tempatnya.

Namun sapaan khas dari Tuhan, “Maria” membuatnya tersadar bahwa ia sedang berhadapan dengan Tuhan Yesus yang telah bangkit.

Sapaan itu disambutnya dengan salam, “Rabuni” artinya “my great one” atau “Sang Guru” atau dalam masyarakat Yahudi bermakna “Guru Hukum (Taurat).”

Mungkinkah ketidaksadarannya memahami kebangkitan Tuhan Yesus, karena keimanan Maria masih sebatas pada “Rabuni” atau “Guru”?

Kita tidak tahu. Namun yang jelas ia tidak butuh waktu lama untuk mengenali-Nya.

Maria Magdalena segera pergi kepada para murid untuk mewartakan kebangkitan-Nya.

“Aku telah melihat Tuhan.”

Dalam khotbahnya saat pesta Pentakosta di Yerusalem, Petrus berusaha meyakinkan orang-orang yang hadir dalam acara itu.

“Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus…

Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus,” demikian katanya.

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis, sehingga jumlah orang yang percaya kepada Kristus bertambah kira-kira tiga ribu orang.

Pesan hari ini

Maria Magdalena adalah perempuan istimewa yang setia kepada Kristus. Mendedikasikan hidupnya untuk Kristus, sehingga ia sering disebut sebagai rasul dari para rasul.

Bersama Petrus, dengan setia mewartakan kebangkitan Kristus.

Kita pun mendapatkan pengutusan yang sama, yaitu mewartakan kebangkitan-Nya.

“Cinta adalah bunga, kamu harus membiarkannya tumbuh. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version