Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah: semua masalah yang terkait pikiran. Ya, hipnoterapi membantu menemukan dan menyelesaikan problem yang berhubungan dengan pikiran. Lantas, apa saja problem yang terkait pikiran? Secara umum problem yang terkait dengan pikiran dapat dilihat melalui simptom atau gejala penyakit fisik dan gangguan perilaku atau masalah psikis.
Dalam buku The Miracle of MindBody Medicine, Dr.Adi W.Gunawan, CCH menjelaskan secara gamblang kaitan pikiran, emosi, stres, respon tubuh dan penyakit-penyakit psikosomatis. Kaitan itu ditandai dengan munculnya berbagai gejala sakit.
Dengan kata lain, penyakit fisik tidak selalu karena organnya memang sakit, bisa juga merupakan pertanda atau sinyal dari pikiran bawah sadar. Bahwa ada suatu masalah di pikiran bawah sadar yang belum terselesaikan.
Gejala-gejala penyakit yang muncul sangat beragam. Louise L. Hay dalam bukunya Heal Your Body menuliskan nama-nama penyakit fisik urut abjad berikut kemungkinan latarbelakang masalah di level mental pengidapnya.
Misalnya diabetes mellitus kemungkinan terkait kebutuhan mengontrol yang tinggi, selalu terpikir apa yang telah terjadi, kesengsaraan yang dalam, dan kepahitan hidup. Tuli kemungkinan berkaitan dengan penolakan, kekeraskepalaan dan pengisolasian diri. Dan sebagainya.
Adapun gangguan perilaku atau masalah psikis muncul dalam berbagai bentuk yang terlihat dari kecenderungan bersikap, bertindak, berperilaku, pengambilan keputusan, pencapaian hasil, pola hidup dan sebagainya baik di rumahtangga, keluarga, sekolah, tempat kerja, pergaulan maupun kehidupan pribadi.
Ingat, hipnoterapi dilakukan untuk menemukan apa penyebab munculnya gejala penyakit atau gejala gangguan psikis pada seseorang, dan membantu menyelesaikannya di level bawah sadar.@
pak suwanto, saya peranh melakukan sebuah tindakan yg tidak baik dengan pacar saya dulu, skrg kami sudah putus, setelah sekitar 4 bulan tiba2 pikiran saya terganggu oleh masa lalu perbuatan kami yang buruk itu, saya merasa sangat bersalah dan berdosa. pikiran saya merasa saya sangat hina dan tidak pantas menjalin suatu hubungan baru, saya tidak bisa fokus dengan studi saya, setiap hari saya keringat dingin, jantung saya berdebar, kepercayaan diri saya hilang, saya merasa kepala saya sangat sakit, saya selalu takut berbicara dengan orang lain, apa lagi kepada keluarga saya. saya sudah bertekad untuk tidak mengulang perbuatan saya dan bertobat, namun bayang2 rasa penyesalan yg sangat melebihi batas normal menjadi penghambat saya menatap masa depan. apa saya bisa sembuh? dan kira2 berapa sesi terapi yang saya butuhkan pak? trm ksh
Selamat pagi Khusi,
Terimakasih atas pertanyaannya. Sebelum saya jawab pertanyaan Anda, perkenalkan nama saya Widya Sarawati, bukan Pak Suwanto hehe…
Terkait dengan pengalaman masa lalu Anda, saya dapat memahami bila perasaan bersalah, berdosa, menyesal, malu, merasa diri tidak berharga itu muncul. Emosi-emosi tersebut bahkan memunculkan gejala fisik seperti sakit kepala, jantung berdebar dan sebagainya. Selain itu juga berdampak pada perilaku Anda yang menjadi menarik diri dan lain-lain.
Semua itu menandakan bahwa di dalam diri Khusi ada bagian-bagian diri (disebut ego personality) yang tidak menyetujui perbuatan di masa lalu yang pernah dilakukan.Suatu sinyal bahwa bagian diri yang menyayangi Anda meminta perhatian.
Semua perasaan tersebut dapat menjadi penghalang hidup Anda hingga di masa depan bila tidak diselesaikan. Perasaan-perasaan yang timbul dapat menggerogoti energi Anda, mencuri waktu dan perhatian Anda sehingga Anda kehabisan tenaga untuk menjalani kehidupan normal seperti kuliah, bergaul,beribadah dan seterusnya.
Anda dapat mencoba melakukan hypno EFT untuk menghilangkan emosi-emosi yang mengganggu hidup Anda tersebut, tapi sayang belum tiba saatnya untuk dijelaskan lewat kolom Hipnoterapi ini.
Bila ingin terapi silakan hubungi nomor telepon klinik (021 72800343). Berapa kali terapi dibutuhkan? Sangat tergantung pada Khusi sendiri. Kalau ada trust terhadap terapisnya, bisa pasrah ikhlas untuk dibantu, dan sungguh-sungguh ingin keluar dari masalah maka terapi akan berjalan lancar dan segera tuntas.
Bisanya klien diminta memegang komitmen 4x terapi, untuk memperlihatkan kesungguhnnya; tapi bila sekali atau dua kali terapi tujuan klien sudah tercapai, maka sudah cukup terapinya.
Salam hangat,
Widya Saraswati
Karena saya menganggap ini situs yang berasaskan Katolik. Maka tidak ada solusi lain selain datang ke romo untuk menerima Sakramen Tobat.
Saya jamin 1000% solusi tersebut lebih ampuh dari terapi jenis apapun kalau dilakukan dengan sungguh2.
Mohon pengasuh juga tidak segan2 menyampaikan solusi ini dalam setiap kesempatan yang memungkinkan.