(Masih) Takut Setan?

0
Yesus mengusir setan

Bacaan 1: 1Sam 1:9-20

Injil: Mrk 1:21b-28

Dalam acara televisi dan juga dunia layar lebar, film-film horror sering menjadi tontonan laris karena banyak orang penasaran dengan setan. Namun ironinya jika (terpaksa) harus ketemu setan malah lari ketakutan.

Dalam bukunya “Create Your Golden Moment” (2015), Agus Idwar Jumhadi mengatakan bahwa manusia itu makhluk paling sempurna diantara makhluk ciptaan Allah lainnya karena memiliki akal, nafsu, dan hati. Berbeda halnya dengan makhluk lainnya yang hanya memiliki salah satunya.

Dalam kisah penciptaan di Kitab Kejadian pun kualitas yang diberikan Allah terhadap manusia juga berbeda. Manusia diciptakan menurut gambar-Nya dan dikatakan:

“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, *sungguh amat baik*”

Manusia dikatakan “sungguh amat baik”, berbeda dengan ciptaan lainnya yang hanya dikatakan “baik” saja.

Bacaan hari ini menyuguhkan betapa dahsyatnya pengajaran serta kuasa Ilahi yang dimiliki Tuhan Yesus, sehingga membuat:

  • Banyak orang takjub
  • Setan pun tunduk dan mengakui bahwa Yesus adalah “Yang Kudus dari Allah”.

Saat itu Tuhan Yesus menghardik roh jahat yang sedang merasuki tubuh seseorang di rumah ibadah.

“Diam, keluarlah dari padanya!”

Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Sebagai murid Kristus, kita mewarisi kekuatan Ilahi tersebut untuk melawan setan-setan seperti pernah dikatakan-Nya sendiri saat mengutus para murid-Nya pergi ke kota-kota lain mewartakan.

Maka sebagai katolik, tidak ada alasan takut sama setan.

Hana istri Elkana dalam bacaan pertama menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan sebuah doa, asal percaya. Sebagai perempuan Yahudi mandul maka ia sangat terhina dan dianggap aib. Namun Hana orang soleha itu tidak putus asa dan ia bernazar dalam doanya untuk mempersembahkan anak tersebut jika sudah dikabulkan-Nya.

Ia terus meratap dan berdoa kepada Allah di rumah ibadah hingga dianggap orang mabuk oleh imam Eli.

Saat tiba waktunya anak itu lahir, Hana menamainya Samuel yang berarti:

“Aku telah memintanya dari pada TUHAN.”

Pesan hari ini

Tuhan Yesus telah memberimu kuasa Ilahi untuk mengusir setan, artinya kamu lebih sempurna dari setan dan bisa mengalahkannya.

Doa itu sungguh dahsyat bagi yang percaya.

“Doa adalah obat bagi jiwa yang hampa, pikiran yang bimbang, dan hati yang terluka.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version