Home BERITA Mbok Turah Punya Rasa Belas Kasih

Mbok Turah Punya Rasa Belas Kasih

0
Mbok Turah di Omah Petruk. (FX Juli Pramana)

Matius 12:7 “Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.”

KETUA KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC pada homili Perayaan Ekaristi Syukur 100 tahun WKRI, Rabu 26 Juni 2024 di SD Marsudirini Yogyakarta, mengajak Wanita Katolik Republik Indonesia untuk merenungkan simbolisasi Mbok Turah.

Mbok Turah merupakan patung seorang simbok (ibu) yang memiliki semangat welas asih atau belas kasih.

Mbok Turah digambarkan mewujudkan rasa belas kasih itu dengan kesediaannya memelihara anak-anak korban aborsi dan anak-anak telantar.

“Mbok Turah oleh Romo Sindunata SJ menjadi gambaran Bunda Maria yang memiliki belas kasih pada ‘anak-anaknya’ yang percaya pada Yesus. Menjadi teladan umat untuk bermurah hati,” ungkap Mgr. Antonius Subianto Bunyamin OSC, Uskup Keuskupan Bandung.

Merenungkan sabda hari ini memiliki belas kasi yang jauh dari altar yang sering disebut ‘persembahan jauh dari altar dekat di pasar’ menjadi peneguh welas asih, belas kasihan.

Belas kasihan menjadi persembahan hidup, lebih dari kurban bakaran. Lebih dari ujub, belas kasihan menjadi wujud kepedulian.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version