DUNIA mendefinisikan pemimpin sebagai seseorang yang berkuasa, dihormati dan dilayani. Mereka selalu mendapatkan kemudahan, kenyamanan dan keistimewaan. Hal inilah yang menjadi pemicu pertengkaran di antara para murid; mereka berlomba-lomba ingin menjadi orang nomor satu.
Namun Yesus menegaskan bahwa pribadi yang besar di hadapanNya tidak dinilai dari tingginya jabatan atau banyaknya harta yang dimiliki, melainkan dinilai dari kesetiaanya dalam mengikuti jalan salibNya serta ketulusan dan kerendahan hati dalam melayaniNya dan sesama.
Yesus telah memberikan teladan dengan memberikan diriNya demi keselamatan manusia. Ikuti teladanNya, dengan tetap setia melayani walau dihina dan dikritik, dan tetap rendah hati saat mendapatkan banyak pujian. Mari kita melayani dengan penuh sukacita, menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)