Rabu, 10 Agustus 2016
Pesta S. Laurensius, Diakon dan Martir
2Kor 9:6-10;.Mzm 112:1-2.5-9, Yoh 12:24-26
Yesus besabda, “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
APA artinya? Pelayanan macam apa? Penghormatan macam apa?
Kita dipanggil untuk melayani seperti Yesus Kristus. Kasih pengorbanan-Nya memiliki daya menggandakan kasih dalam hidup kita. Tindakan kasih-Nya yang tak egois melahirkan tindakan-tindakan serupa dalam diri kita.
Hari ini merupakan pesta St. Laurensius, Diakon dan Martir. Ia adalah diakon Gereja pada pertengahan abad ketiga. Ia mati sebagai martir dengan dibakar hidup-hidup. Iman dan keberanian kasih-Nya merupakan buah dari kasih pengorbanan Kristus.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita menyembah Yesus Kristus yang memenangkan rahmat yang sama bagi kita untuk memikul salib dan hidup dalam kasih dan kemurahan hati, kita belajar melayani Dia. Maka Bapa akan menghormati kita dengan menganugerahkan anugerah kekuatan-Nya yang membuat kita bertahan di dalam kasih-Nya tiap hari. Apakah kita melayani Dia dengan setia?
Tuhan Yesus Kristus, Engkau memberi kami contoh hidup St. Laurensius. Berilah kami keberanian mengikuti teladan kasih pengorbanan dan mati bagi diri kami sendiri. Kami persembahkan bagi-Mu pengorbanan kami yang tak seberapa ini bagi Gereja dan keselamatan jiwa-jiwa kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
