Home BERITA Melempar Batu Pertama

Melempar Batu Pertama

0
Jangan menghakimi by Orthodox Christianity

Bacaan 1: T. Dan 13:1-9. 15-17. 19-30. 33-62
Injil: Yoh 8:1 – 11

MANUSIA adalah makhluk paling sempurna namun sekaligus juga banyak kelemahannya. Selama hidup di dunia masih rentan jatuh ke dalam perilaku tidak benar atau dosa.

Namun kadang orang selalu saja menganggap dosa sendiri lebih ringan dibanding dosa orang lain.

Menghakimi orang lain bersalah, padahal dia sendiri lebih parah kesalahannya.

Ada istilah “older and wiser” yang berarti, semakin tua seseorang maka seharusnya ia semakin bijak.

Ada alur klasik: usia membuat seseorang memiliki pengalaman dan menjadi bijaksana.

Namun kenyataannya tidak demikian. Kadang kita jumpai umur masih muda namun menunjukkan perilaku yang bijak sebaliknya ada orang yang sudah tua, namun kelakuannya tidak sesuai dengan umurnya.

Dalam bacaan-bacaan hari ini, kita disuguhi betapa orang yang dituakan ternyata tidak mampu memberi contoh yang baik.

Dalam kisah Daniel, dua orang tua-tua Yahudi yang bekerja sebagai hakim tidak mampu menjaga martabatnya. Dia selalu menghakimi orang lain dalam perkaranya, namun mereka berdua ternyata memiliki pikiran yang lebih bejat.

Mereka bermaksud memperkosa Susana istri Yoyakim.

Tuhan Maha Adil, doa Susana didengar-Nya dan kedua orang tua-tua itu akhirnya mendapatkan balasan setimpal akibat perbuatan jahatnya.

Dalam kisah perempuan berzinah, orang-orang yang menuduh secara lantang justru mereka yang secara umur sudah beruban.

Namun ketika ditantang Tuhan Yesus, satu persatu mereka mundur dan pulang.

“Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Lalu pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua.

Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya tanpa pandang bulu. Ia memberikannya kepada siapa saja baik orang baik maupun mereka yang dianggap berdosa. Namun ada syaratnya,

“Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ya, syaratnya adalah jangan berbuat dosa lagi.

Pesan hari ini

Jangan menghakimi perilaku orang lain dengan pedas sambil memandang ringan dosa sendiri. Tuhan Yesus menunjukkan kepada wanita itu (dan juga kepada kita) kasih karunia pengampunan dan pengharapan.

Tuhan tidak mengajarkan kepada kita untuk melempar batu kepada orang yang dianggap bersalah.

“Bertambah tua itu seperti mengendarai sepeda, jika tidak terus dikayuh, kamu akan jatuh. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version