TEMAN-teman, bapak-ibu, para romo, suster, frater, bruder dan saudara-saudariku yang terkasih.
Atas nama keluarga besar SVD, khususnya SVD Provinsi Jawa (IDJ), saya mengucapkan limpah terima kasih untuk ucapan belasungkawa, untuk doa, empati, simpati, yang boleh kami terima dari anda sekalian. Entahitu melalui email, sms, bbm dan berbagai media lain, atas meninggalnya konfrater kami Rm. Leo Teme SVD.
Seperti yang secara singkat saya beritakan melalui mailing list KBKK Indonesia, Romo Leo Teme SVD meninggal dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi pada hari Senin sore, tanggal 12 Maret 2012 dalam perjalanan ke tempat turne. Almarhum tertabrak mobil travel dan kemudian masuk jurang.
Motornya nyangkut di rumpun bambu dan beliau jatuh ke dalam jurang. Umat yang menanti kedatangannya kemudian mencari dan menemukan beliau sudah meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi, kemudian Selasa pagi beliau dimisakan di Paroki Petrus Kanisius Tayan, Kalimantan Barat tempat ia bekerja.
Misa requiem dipimpin oleh Bapak Uskup Sanggau Mgr. Mencuccini, CP. Setelah itu, Romo Leo dibawa ke Pontianak dan kemudian diterbangkan ke Surabaya.
Misa requiem di Soverdi Surabaya
Kemarin malam pukul 20.15 jenasah Romo Leo Teme tiba dirumah Induk Soverdi Surabaya. Jenazahnya disambut oleh Romo Provinsial SVD Provinsi Jawa beserta Dewan yang kebetulan sedang sidang di Surabaya. Ikut datang menyambut almarhum Romo Leo Teme adalah keluarga dari Timor untuk kemudian berlanjut dengan misa requiem.
Saat yang sangat mengharukanadalah ketika kedua orangtuanya menyambut putra terbaiknya yang bertugas di misi dan ternyata belum pernah pulang sejak awal tugasnya. Mereka pasrah menerima kedatangan putranya dan ketika berjumpa kembali telah tidak bernyawa. Terasa begitu berat. Namun, di situlah kembali nampak misteri ilahi yang sering tidak mudah untuk dipahami. Sepanjang malam keluarga dan beberapa samasaudara menunggui Romo Leo yang membujur kaku di dalam peti.
Pagi-pagi tadi, lagu-lagu duka dan kidungan doa diucapkan. Sepanjang hari ini aneka macam doa diungkapkan oleh keluarga, sama saudara dan juga kerabat kenalan yang hadir. Suasana duka menyelimuti Rumah Induk Soverdi Surabaya. Duka atas kepergian seorang saudara di usia yang masih muda, dalam imamat yang belum genap tiga tahun, dan meninggal secara tragis, dalam perjalanan misi melayani umat di tanah misi pedalaman.
Siang tadi, misa pelepasan jenasah dilaksanakan pukul 11.00 kemudian dihantar ke pemakaman Kembang Kuning pukul 13.00 dan acara berakhir sekitar pukul 15.00.
Selamat jalan Leo, semoga titik darahmu yang tertetes di Bumi Kalimantan menjadi pupuk yang menyuburkan panggilan putra-putri Kalimantan untuk menjadi misionaris-misionaris dan perpanjangan tanggan Allah dalam membawa kabar sukacita keselamatan bagi umat manusia.
Untuk teman-teman, saudara-saudaraku semuanya, terimakasih sekali lagi untuk segala doa dan dukungan yang boleh kami terima saat kami kehilangan salah satu saudara kami.
teriring salam dan doa,
Sumber: Milis KBKK (Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan) Indonesia