Home BERITA Memaknai Hari Raya Kerahiman Ilahi

Memaknai Hari Raya Kerahiman Ilahi

0

TANPA banyak kita sadari, hari Minggu tanggal 15 April 2012 ini –persis sepekan setelah Paska— adalah Hari Minggu Kerahiman Ilahi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Sunday of Divine Mercy. Hari Minggu Kerahiman Ilahi ini untuk pertama kalinya dideklarasikan oleh mendiang Beato Paus Yohanes Paulus II saat paus berdarah Polandia ini menyambut kedatangan para peziarah dari Santo Spirito yang datang ke Gereja Sassia dan lokasi peziarahan di Lagiewniki. Di kota inilah Santa Faustina Kowalska pernah hidup dan tinggal menetap.

Minggu ini juga Paus Benediktus XVI kembali menegaskan pentingnya Gereja mewartakan Hari Kerahiman Ilahi yang jatuh persis hari Minggu ini. Mengapa kemudian dikaitkan dengan keberadaan Santa Faustina Kowalksa dari Polandia dan juga dihubungkan dengan Beato Yohanes Paulus II yang juga berasal dari Polandia?

Penampakan Yesus

Seperti dilansir www.asianews.it dalam portal berita edisi Minggu ini, keterkaitan Minggu Kerahiman Ilahi dengan Santa Faustina Kowalska ini terjadi karena orang kudus kelahiran Lagiewniki ini pernah mendapat penampakan istimewa. Berbeda dari kebanyakan orang kudus yang mendapatkan penampakan Bunda Maria seperti dialami Santa Bernadette Soubirous di Lourdes atau Santa Lucia di Fatima, maka Santa Faustina Kowalska juga mengalami penampakan Yesus sendiri.

Santa Faustina Kowalska baru mendapatkan proses beatifikasi tahun 2000. Rupanya, Beato Yohanes Paulus II juga meninggal dunia, persis ketika tiba Hari Minggu Kerahiman Ilahi pada tahun 2005.

Semangat pengampunan

 Kepada para peziarah di Vatikan, Paus Benediktus XVI menyerukan agar umat katolik sedunia makin membiasakan diri dan hatinya dipenuhi dengan semangat pengampunan. Sama seperti Yesus yang ‘menghadiahkan” syaloom (perdamaian) kepada Gereja melalui Sakramen Baptis dan Ekaristi, pun pula kita diajak Gereja untuk melambungkan semangat perdamaian dan pengampuan di antara sesama.

Setiap orang katolik yang hari Minggu ini mengikuti ekaristis khusus pada Hari Raya Kerahiman Ilahi ini akan mendapatkan pengampunan (penghapusan dosa/indulgensi), sembari melambungkan dengan khitmad 1 kali doa Bapa Kami dan 1 x doa Aku Percaya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version