ORANG Muda Katolik (OMK) Wilayah Ngering Raya Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten, ikut menata dan menjaga parkir kendaraan umat Muslim saat mereka menunaikan ibadah Sholat Idul Adha di halaman Balai Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jumat (1/9/2017) pagi.
Pengurus OMK Ngering Raya FX Amanda menyampaikan, kegiatan menata dan menjaga parkir kendaraan para jamaah Sholat Idul Adha ini untuk membangun toleransi antarumat beragama di Desa Ngering dan sekitarnya. Sebelumnya, OMK Ngering Raya juga melakukan kegiatan serupa (menata dan menjaga parkir kendaraan) pada saat Sholat Idul Fitri beberapa waktu yang lalu.
“Ini sudah menjadi tanggungjawab kita sebagai manusia. Tuhan mengajarkan kita untuk berbagi kasih kepada siapa pun. Kita semua mempunyai tanggungjawab untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan antarumat bergama,” katanya.
Amanda berharap, kegiatan ini dapat semakin meningkatkan toleransi dan menciptakan kenyamanan dalam menjalankan kegiatan ibadah di Desa Ngering dan sekitarnya. Karena kegiatan ini tidak hanya menata dan menjaga parkir kendaraan saja. OMK juga menyiapkan perangkat (sound system) dan tempat (tikar dan sebagainya), sampai dengan gotong royong membereskan tempat yang baru saja digunakan untuk Sholat Idul Adha.
Menjaga ‘tradisi’ baik
Apa yang dilakukan OMK Ngering Raya ini diapresiasi baik oleh Panitia Sholat Idul Adha Desa Ngering, Witanto. “Kami memberikan apresiasi kepada OMK dan umat Katolik di Wilayah Ngering Raya. Kami berharap, umat Katolik dan umat Muslim di Desa Ngering dan sekitarnya dapat mempertahankan “tradisi” yang baik ini guna menjaga kerukunan antarumat beragama,” ujarnya.
Senada, umat Muslim Ngering, Surono merasa senang dengan kegiatan menata dan jaga parkir yang dilakukan OMK Ngering Raya saat Sholat Idul Adha itu. “Mewakili umat muslim Ngering, kami mengucapkan terima kasih kepada OMK Wilayah Ngering Raya. Kami berharap, umat Muslim juga bisa memberikan bantuan (menata dan jaga parkir) ketika umat Katolik mengadakan kegiatan di Kapel Brayat Minulya Ngering ataupun kegiatan lainnya,” ucapnya.