Home BERITA Memberi Kesaksian tentang Tuhan

Memberi Kesaksian tentang Tuhan

0
Yohanes Pembaptis sebagai saksi Kristus. (Ist)

SETIAP orang yang dibaptis dipersatukan dengan Tuhan Yesus. Konsekuensinya, mereka bertugas untuk memberi kesaksian tentang Dia. Mereka mengakui bahwa Yesus itu Kristus (Yang diurapi); bahwa Yesus itu manusia dan Tuhan. Manusiawi dan ilahi.

Percaya akan hal itu berarti percaya juga akan Allah Bapa dan Allah Putera. Bahwa Yesus itu bagian dari Tritunggal Mahakudus. Ada banyak orang yang mengakui Yesus sebagai nabi (manusia) saja, tetapi menolak bahwa Yesus itu Tuhan.

Mereka yang menyangkal bahwa Yesus (manusia) itu sekaligus Kristus (Tuhan) adalah pendusta (1 Yohanes 2: 22). Menyangkal hal itu berarti juga tidak percaya akan Allah Bapa dan Allah Putera (1 Yohanes 2: 23). Itu bukan ajaran Kristen yang benar.

Santo Yohanes mengajak jemaatnya untuk tetap percaya pada ajaran yang benar, yakni bahwa Yesus adalah Kristus. Jika mereka percaya, mereka akan tinggal di dalam Putera dan Bapa (1 Yohanes 2: 24).

Dalam injil hari ini (Yohanes 1: 19-28), Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus yang lebih besar daripada dirinya (Yohanes 1: 26). Di sini, Yohanes menegaskan siapa dirinya dan siapa Yesus.

Yesus itu bukan hanya nabi (manusia) seperti dirinya, melainkan Tuhan dan penyelamat yang sungguh diperlukan.

Berkat kesaksiannya itu, banyak dari murid-murid Yohanes Pembaptis yang percaya kepada Yesus. Dari sini, kita dapat belajar bagaimana caranya memberi kesaksian tentang Yesus.

Kita perlu bersikap seperti Yohanes Pembaptis, menyadari diri sebagai orang yang diutus untuk menunjukkan jalan kepada orang lain agar mengenal Yesus. Setelah Yesus dikenal, kita mesti menarik diri agar Dia menjadi besar dan kita menjadi kecil (Yohanes 3: 30). Demikianlah kita memberi kesaksian tentang Tuhan.

Senin, 2 Januari 2023
Peringatan St.Basilius dan Gregorius Nazianse, uskup dan doktor Gereja

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version