![C Paroki Katedral Malang - Sekami](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2023/05/C-Paroki-Katedral-Malang-Sekami.jpg)
BACAAN Injil pada hari ini (Yohanes 1:43-51) mengandung pesan yang relevan bagi para pengikut Yesus. Mereka itu dipanggil untuk menjadi seperti Filipus dan Natanael (Bartolomeus) yang memperkenalkan Yesus.
Pertama, pertemuan Filipus dengan Yesus mendorongnya untuk bergegas memberitahu Natanael, orang yang telah lama mencari tokoh yang disebut Musa dalam Kitab Taurat dan Kitab nabi-nabi (Yohanes 1:45).
Kedua, Natanael mula-mula meremehkan informasi dari Filipus (Yohanes 1:46). Namun, kemudian memutuskan untuk bertemu Yesus. Perjumpaan dengan Yesus itu mengubah praduganya yang keliru.
Ketiga, Yesus mengenal kerinduan hatinya, karena Dia melihatnya duduk di bawah pohon ara (Yohanes 1:48). Artinya, duduk mempelajari Taurat. Karena itu, Natanael terkejut dan berkata kepada Yesus, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel” (Yohanes1:49). Pilatus menulis hal yang sama, yakni Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi (Yohanes 19:19).
Keempat, Natanael memperoleh anugerah yang jauh lebih besar jika ia mengikuti Yesus (Yohanes 1:51). Demikianlah orang yang percaya dan membuka diri terhadap Tuhan melihat hal-hal besar dalam hidup ini.
Kisah ini mengajar agar orang membagi pengalamannya bertemu dengan Yesus. Sudahkah kita membagi pengalaman iman kita akan Yesus kepada orang-orang yang belum mengenal Dia?
Di samping itu, kisah ini mengajar orang untuk melepaskan diri dari praduga. Jangan buru-buru menilai buku hanya dari sampulnya. Apakah kita sabar dan terbuka terhadap berita tentang Yesus yang disampaikan oleh sesama atau lebih banyak berprasangka?
Akhirnya, para pengikut Yesus perlu meneladan Santo Bartolomeus, rasul yang giat mewartakan Yesus ke banyak daerah di luar Israel (India, Ethiopia, Mesopotamia, dan Partia). Dia rela mati sebagai konsekuensi memperkenalkan Yesus seluas-luasnya.
Kamis, 24 Agustus 2023
Pesta Santo Bartolomeus, Rasul