Home BERITA Mendengar atau Mendengarkan?

Mendengar atau Mendengarkan?

0
Ilustrasi: Mendengarkan Musik. (Romo Suhud SX)
  • Bacaan 1: Yes 55:10 – 11
  • Bacaan 2: Rm 8:18 – 23
  • Injil: Mat 13:1 – 23

SEBUAH team work bisa gagal total akibat adanya miskomunikasi, hal itu dialami oleh Sean Gelael dalam balapan F2 di Budapest, Hongaria 2017 lalu.

Sean gagal meraih poin lantaran dihukum steward balapan karena tim tidak memberitahukan aturan baru kepada Sean sehingga dua poin yang sudah ada dalam genggaman hilang. Tim sudah mendengar aturan baru namun tidak melaksanakannya pada Sean.

Mendengar berarti hanya menangkap bunyi (tanpa respon). Sedangkan, mendengarkan selain menangkap bunyi maka ia juga merespon dengan tindakan selanjutnya, misal melaksanakan, mengimplementasikan

Maka Tuhan Yesus bersabda, “Barangsiapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan.”.

Dalam konteks ini, Tuhan Yesus memberi perumpamaan tentang seorang penabur benih dimana benihnya jatuh di empat macam tipe lahan, yaitu: jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, tumbuh sebentar lalu mati karena tipis tanahnya, ada yang jatuh ditengah semak berduri, saat tumbuh maka tanaman terhimpit semak dan mati, keempat jatuh di tanah yang baik dan subur sehingga mampu berbuah berlipat-lipat.

Keempat lahan tadi memberi respon berbeda, seseorang yang menerima firman Tuhan namun tidak pernah melaksanakannya maka firman itu akan diambil oleh iblis sehingga tidak menjadi berkat bahkan membuat hidupnya layu dan mati kekal.

Dalam Bacaan Kedua hari lalu, digambarkan serigala yang siap menerkam domba, maka segala kemalasan, rintangan itulah serigala yang siap memangsa firman dan melenyapkan berkat yang kita terima dari Tuhan.

Dalam nubuatannya, Nabi Yesaya mengatakan bahwa, “Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya”.

Namun, karena orang yang menerima tidak merespon maka benih firman itu diambil si jahat.

Seberat apa pun himpitan penderitaan yang kita alami hendaklah tetap bertahan dalam iman, demikian peneguhan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma.

Baginya penderitaan di dunia tidak sebanding dengan kebahagiaan kekal yang akan diterima orang Kristen saat ia hidup dalam kekekalan bersama Tuhan.

Pesan hari ini

Jadilah lahan yang baik dan subur, mendengarkan firman Tuhan berarti melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya maka hidup akan bertumbuh serta menjadi berkat bagi orang lain.

Tetap bertahan dari segala himpitan dan penderitaan dunia akibat iman Kristus sebab hidup kekal jauh lebih berarti.

Kristus ingin kamu tetap hidup maka dengarkanlah Dia dan laksanakan protokol kesehatan agar hidupmu terjaga

Bersatu Melawan Coronvirus

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version