Home BERITA Mendengarkan Suara Allah dalam Perubahan

Mendengarkan Suara Allah dalam Perubahan

0
Ilustrasi - Tangan mengepal bersama untuk Tuhan. (Ist)

Sabtu, 6 Agustus 2022

  • Dan. 7:9-10,13-14 atau 2Ptr. 1:16-19.
  • Mzm. 97:1-2,5-6,9.
  • Luk. 9:28b-36.

HIDUP dan masa depan setiap orang itu adalah sebuah misteri. Tak ada seorang pun yang tahu pasti apa yang akan terjadi nanti.

Jangankan satu tahun, satu bulan, atau satu pekan ke depan.

Hari esok, satu jam, bahkan untuk satu menit ke depan pun tak ada orang yang tahu pasti apa yang akan terjadi.

Orang hanya bisa meramal, namun masa depan tetaplah misteri.

Kita membutuhkan rahmat untuk dapat mendekati pemahaman yang benar akan misteri kehidupan kita.

Salah satu hal yang dapat dikembangkan untuk memahami kehidupan ini, secara mendalam yakni kerelaan untuk mendengarkan dengan tenang.

“Tidak ada yang menyangka perubahan drastis yang dijalani oleh anak sulungku,” kata seorang ibu.

“Setelah rangkaian peristiwa yang menyesakkan, kini berangsur membaik,” lanjutnya.

“Pengalaman di penjara membuat dia berubah sepenuhnya,” ujarnya.

“Semuanya ada batas, dan saya sudah melewati batas hidup yang berwarna kelabu, dan kini aku jalani warna baru,” katanya suatu ketika.

“Sudah cukup saya membuat banyak orang yang mencintaiku selalu menitipkan air mata karena perilakuku,” lanjutnya.

“Saya ingin membuka lembaran baru hidupku,”tegasnya.

“Penyebab semuanya ini, karena aku dicintai dan didukung untuk memilih cara baru dalam hidup ini, orang tuaku dan saudaraku serta istri dan anakku, mereka sumber kekuatanku,” jelasnya.

“Mereka yang selalu membuka pintu maaf telah mendorongku untuk hidup lebih bertanggungjawab,” lanjutnya.

“Cinta mereka telah membangkitkan niat dan semangat untuk bertumbuh dalam kehidupan baru,” katanya.

“Apa yang aku dengar dan aku rasakan sepenuhnya adalah harapan yang penuh kasih untuk kebaikan hidupku,” sambungnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian.

Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”

Sebuah pengalaman istimewa yang mengejutkan.

Sekaligus menegaskan bahwa kehidupan ini sangat kaya dan luas serta sukar dipahami secara manusiawi.

Seeprti pengalaman ketiga murid bahagia sekaligus berpikir serius apa sesungguhnya yang terjadi pada Yesus yang berubah rupa.

Pikiran manusia selalu dapat dibaca Allah tetapi mungkinkah pikiran Allah dapat dibaca manusia?

Itulah sebabnya Allah menegaskan bahwa para murid dan segenap orang beriman hendaknya mendengarkan Putera-Nya.

Mendengarkan adalah jalan untuk mengenal lebih dalam tentang Siapa sesungguhnya Yesus dan juga tentang apa yang tengah terjadi dalam kehidupan kita ini.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku bisa mendengarkan suara Allah dalam perubahan yang terjadi dalam kehidupan ini?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version