Peringatan pada hari ini mengundang kita semua untuk meneladani kesucian hati Bunda Maria. Dengan sepenuh hati, Bunda menyatakan kesanggupannya dan rela mempersembahkan seluruh hidupnya demi terlaksananya rencana keselamatan Allah bagi umat manusia.
Lewat sabda pada hari ini, kita juga diajak untuk bercermin kepada sikap janda miskin yang dengan tulus memberi dari kekurangannya. Ia mempercayakan diri sepenuhnya kepada pemeliharaan Allah.
Mari undang Yesus untuk bersemayam dan meraja di dalam hati, agar kita dimampukan untuk menjaga kesucian hati, bertumbuh menjadi pribadi yang murah hati, dan memiliki hati sebagai hamba yang bersedia mengurbankan kepentingan pribadi dan memperkenankan kehendakNya terjadi di dalam hidup kita.
Bunda Maria, doakan kami, agar kami senantiasa dengan taat, tulus dan sukacita menjawab Ya atas panggilan Tuhan di dalam hidup kami.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)