- Bacaan 1: 1Yoh. 4:19 – 5:4
- Injil: Luk. 4:14-22a
Dalam sinode para uskup 2021-2023, tema yang digunakan adalah: “Untuk Suatu Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi dan Misi”. Sasarannya adalah, panggilan untuk bekerja sama dalam misi Gereja yang ditujukan kepada seluruh Umat Allah, terutama mereka yang selama ini terpinggirkan dalam pelayanan Gereja.
Paus Fransiskus dalam peringatan 50 tahun pendirian Sinode para Uskup pada Oktober 2015 mengatakan,
“Dunia tempat kita hidup, dan di mana kita dipanggil untuk mengasihi dan melayani, bahkan dengan segala kontradiksinya, menuntut agar Gereja memperkuat kerja sama di semua bidang misinya.”
Hal ini sesuai seperti tertulis dalam teks Yesaya yang dibacakan Tuhan Yesus,
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
- untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan
- Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
- penglihatan bagi orang-orang buta,
- untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,
- untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Dalam pelayanan-Nya, Tuhan Yesus tidak membeda-bedakan siapa yang dilayani-Nya. Bentuk kepedulian dan cinta kasih-Nya kepada manusia, khususnya bagi mereka yang terpinggirkan. Hal ini seharusnya mampu menginspirasi umat katolik seperti juga disampaikan oleh Santo Yohanes Penginjil:
“Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.”
Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu
- apabila kita mengasihi Allah serta
- melakukan perintah-perintah-Nya.
Masih banyak umat disekitar kita yang membutuhkan uluran tangan, yang selama ini mungkin luput dari perhatian Gereja. Mereka juga tidak berani “muncul” dalam aktifitas kegiatan di gereja. Sehingga perlu “dijemput bola”, maka dalam sinode para uskup 2021-2023 tadi peserta umat lebih diutamakan bagi mereka yang selama ini “tenggelam”.
Pesan hari ini
Mengasihi Allah yang tidak terlihat bisa dilakukan atau diwujudkan dengan mengasihi ciptaan-Nya yang terlihat, yaitu sesama di sekitar kita.
“Kasih Allah adalah kasih yang paling kuat yang pernah ada. Suatu ikatan yang menarik kita kepada Tuhan dan memotivasi kita untuk melayani Dia dengan baik.”